SAMPANG – Dalam memelihara ikan lele, para peternak pasti mengingingkan hasil yang memuaskan sehingga keuntungan yang didapat bisa maksimal.
Sayangnya dalam memelihara ikan lele, ada kendala yang harus dihadapi setiap peternak.
Mulai dari masalah pakan, cuaca maupun hal lainnya bisa mempengaruhi kesehatan ikan lele.
Semakin sedikit hasil panen ikan lele yang didapat keuntungan yang didapat juga makin berkurang
Peternak lele yang Baru merintis H. Aulia Rahman peternak yang berasal dari Torjun kecamatan Torjun Kabupaten Sampang memberikan tips meski baru belajar dirinya selalu ber insperimen hal baru dengan belajar secara otodidak, Yang sekarang Sudah mempunyai 25 kolam lele, Selasa, 28/02/2023.
Selain itu masalah harga pakan pabrikan bagi ikan lele yang kian mahal juga ikut mempengaruhi keuntungan yang didapat.
Tapi tenang saja, dengan menggunakan sistem Perputaran atau Rolling, keuntungan yang didapat dalam budidaya lele lebih besar.
“Karena dengan sistem Rolling, kematian pada ikan lele jauh lebih berkurang. Sehingga keuntungan pun kian meningkat,” Terangnya
H. Aulia menjelaskan, Dalam satu siklus untuk kolam, melakukan tebar bibit ikan lele per Kolam 2 ribu sampai 5 ribu bibit dalam 1 siklus.
Kemudian setelah 20 hari kita lakukan sortir karena 20 hari biasanya ikan lele sudah mendapatkan ukuran di 8, 9 dan 10 bassorder atau ukuran lele dalam cm yakni 9, 10, 11, 12 cm.
Setelah ikan lele umur 30 hari kita lakukan penebaran lagi di 4 kolam.
“Jadi untuk 8 kolam itu nggak sekaligus kita tebar secara langsung, ” Ucapnya
Melainkan dilakukan secara estafet jadi nanti perputaran panen ikan lele
Gunakan pakan kualitas baik dan juga bisa sesekali diberikan pakan alternatif.
“Jangan lupa berikan vitamin pada ikan lele agar daya tahan tubuh semakin meningkat,” Pungkasnya
(Md)