BANGKALAN – Kebutuhan pupuk sangatlah penting bagi petani, namun sejauh ini pendistribusian 91.000 pupuk jenis Urea dan 50 NPK belum sampai ke patani. Hal itu terjadi di daerah Desa Manoan, Kecamatan Kokop, Kabupaten Bangkalan, Selasa (17/012023).
Behri salah satu petani mengatakan dari dulu memang tidak pernah mendapatkan pupuk bersubsidi dari pemerintah daerah. Bahkan meskipun berupaya mendapatkannnya tidak pernah tercapai.
“Kalau seperti itu bantuan pupuk subsidi itu kemana, dijual lagi ya sama kios-kiosnya,” katanya.
Sementara Kepala Bidang Sarana Prasarana dan Penyuluhan Dinas Pertanian, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Bangkalan C Henry Karyadinata menyampaikan, pupuk di desa tersebut sudah disalurkan. Dan jumlahnya 91.000 ton pupuk jenis Urea dan 50 ton NPK, sedangkan petaninya ada 827 orang petani.
“Petani yang mendapatkan pupuk subsidi itu harus terdaftar di Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK). Tetapi kalau masyarakat bisa mengajukan lewat selembaran surat untuk mendapatkannya,” Ungkapnya.
Terpisah Distributor pupuk wilayah wilayah kecamatan kokop, Puput membenarkan atas disalurkannya puluh ribu ton pupuk di Desa Manoan tersebut. Namun pengalokasian pupuk tersebut dia mengaku tidak hafal.
“Betul, sudah ada. Tapi elokasinya saya gak hapal,” ngakunya. (AK)