SAMPANG – Keterisian sejumlah rumah sakit (RS) rujukan di Sampang, membeludak. Banyak pasien bahkan harus menunggu di IGD dan belum mendapatkan ruang perawatan.
sejumlah pasien juga tertahan di IGD, karena menunggu bed, Sebagian mereka masih mengantre untuk ditangani.
Banyaknya yang dilokasi pasien yang datang tetap mendapatkan pelayanan tetapi tidak mendapat ruangan dan terpaksa mendapat penanganan di lorong-lorong ruangan
Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD dr. Muhammad Zyn Sampang Madura Jawa timur kewalahan melayani jumlah pasien yang terus melonjak dari hari ke hari.
Anwar Salah satu keluarga pasien Atas nama Moh Rosul Dsn Banjar kecamatan Kedungdung Sampang mengaku rela mengantri Dua Jam lantaran Fullnya atau Overload pasien yang mengantri, untuk mendapatkan perawatan.
“Tentunya kami harap jika seperti ini tentunya banyak pasien yang darurat banyak yang belum di tangani,”Ucapnya, kamis, 29/12/2022
Sementara kepala ruangan (Karu) IGD RSUD ar. Muhammad Zyn Salman Alfarisi mengatakan, pihaknya memilih untuk tidak menutup IGD sementara waktu karena menurut nya demi kenyamanan masyarakat.
“Sebenarnya kami sudah mengarahkan ke Klinik Atau ke Rs lain mas, tapi masyarakat tidak mau dan memilih untuk di rawat disini sementara disini sudah overload, jadi terpaksa kami tampung di IGD semua mas,” Ungkapnya
untuk mengatasi kapasitas yang tak cukup itu, Salman mengatakan yang bisa mereka lakukan adalah mendorong pemerintah daerah untuk menambah jumlah RS Darurat atau RS Lapangan ataupun memperbesar Rumah Sakit
“Sebenarnya kami kewalahan mas, tapi mau bagaimana lagi sudah tanggung jawab kami siap tidak siap harus siap, Pungkasnya.
(Md).
