SAMPANG – Meriahkan hari jadi Kabupaten Sampang pecinta musik tradisional ikuti Parede Seni tradisional daol Combo dan dug-dug, dimana perade ini di buka langsung oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi di dampingi oleh wakil Bupati H. Abdullah Hidayat dan ketua PKK Kab. Sampang, Hj. Mimin Slamet Junaidi, Sabtu (17/12/2022).
Hadir dalam Parede Seni tradisional daol Combo dan dug-dug, Bupati Sampang H. Slamet Junaidi, wakil Bupati H. Abdullah Hidayat, forkompinda, ketua PKK Kab. Sampang, Kepala OPD, tokoh masyarakat dan para undangan.
Suasana pengunjung sagat memblodak, ribuan masyarakat berdesakan untuk bisa menyaksikan Perade seni tradisuonal (COMBUDOK) yang di buka start monomen oleh Bupati Sampang.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dalam sambutanya menyatakan, bahwa masyarakat Sampang sagat mencintai adanya Parede Seni tradisional daol Combo dan dug-dug, buktinya dengan antusiasnya untuk bisa menyaksikannya.
“Mari kita jaga tradisi seni kita, dengan musik ini, kita bisa mengenalkanya kepada daerah lain agar daerah lain ingin mengunjugi kabupaten Sampang,”ucap Bupati H. Slamet Junaidi, Sabtu (17/12/2022).
Sementara Ketua Paguyuban Comboduk Sampang (PCS ) Cocok Hadi Sutrisno menyatakan, kegiatan Perade musik tradisional (COMBODUK) daol combo dan dug-dug ini merupakan rangkaian hari jadi kabupaten Sampang ke 399th. Dimana kegiatan ini untuk menyatukan para pecinta seni musik daol dan dug-dug yang ada di kabupaten Sampang , agar bisa lebih kompak dan bisa bersatu dalam mengembangkan Seni kebudayaan terutama musik daol di Sampang serta bisa menghibur masyarakat Sampang yang sudah tiga tahun tidak melaksanakan kegitan seni musik daol dan dug-dug karena adanya pandemi Covid 19,”ungkap Hadi Sutrisno.
Ia mengajak kepada semua pecinta seni musik daol dengan adanya Parade musik tradisional (COMBUDOK) ini bisa memperkenalkan budaya kita serta untuk memajukan seni musik daol yang lebih Hebat Bermartabat, serta tetap jaga ketertiban di jalan,”tegasnya.
Dan perlu diketahui bahwa start monomen dan finis alun – alun Tronoyoyo Sampang serta peserta yang mengikuti Parede Seni tradisional (COMBUDOK) sebanyak 22 peserta dan yang menjadi bintang tamu Putra Branjangan dari pengungsean Kec. Torjun, Kab. Sampang.
Untuk semua peserta mendapatkan
uang pembinaan satu juta dan langsung masuk ke rekening Bank Sampang masing-masing grup, dan piala/piangam penghargaan serta hadiah dopres,”ucapnya.
Peserta Rajawali Original sangat mengapresiasi dengan festifal Yang terlaksana, dua tahun Fakum Festifal daol (Comboduk)
“Sekian lama di tunggu akhirnya festifal daol terlaksna, selama dua tahun tidak ada festifal akibat pandemi”
Dan untuk 22 peserta diantaranya;
Untuk daol Combo :
1. Adela
2. Gapura
3. Putra elissis
4. Gempa
5. Tanjung jaya
6. Putra karamat
7. Putra Kamboja
8. Mokong jaya
9. Putra panglima
10. Plakaran jaya
Untuk daol Dug dug :
1. Raden pangobar
2. Klabang hitam
3. Lanceng pejjungan
4. Spensa
5. Anakonda putra torajeh
6. Darma langit
7. Putra mahkota
8. Lanceng sarlajuh
9. Lanceng kajuk
10. Regal
11. Pro Sampang
12. Ika maru.
(Adv)