SAMPANG – Sebanyak 23 rumah milik warga Desa Jungkarang Kecamatan Jrengik Kabupaten Sampang Rusak, akibat angin puting beliung. Diketahui, meski pun rusaknya ringan, tetapi total kerugian yang ditanggung oleh korban mencapai Rp25 juta.
Kapolsek Jrengik AKP Budi Purnomo mengatakan, bahwa terdapat 23 rumah warga yang rusak akibat angin puting beliung itu terjadi di sore hari Minggu (4/12/22).
“Ada 23 rumah yang rusak di desa Jungkarang itu,” ucapnya, Senin (24/12/22).
Ditanya kerusakan pada puluhan rumah itu, ia mengaku, tidak ada rumah yang roboh. Melainkan, kerusakan terjadi pada genting dan atap saja.
“Kalau atapnya banyak yang hilang mas,” ungkapnya.
Kendati demikian, total kerugian pada puluhan rumah yang hilang atapnya itu sebesar Rp25 juta. Hal itu sudah sesuai dengan perkiraannya pada tingkat kerusakan yang terjadi.
“Kisaran Rp25 juta yang harus masyarakat tanggung untuk memperbaiki genting dan atap itu,” sambungnya.
Tetapi pihaknya tidak ada bantuan kepada puluhan rumah yang terkena puting beliung itu. Bahkan, polsek Jrengik melempar kepada camat Jrengik saat ditanya bantuan terhadap korban angin puting beliung.
“Kalau masalah bantuan, silahkan tanya ke pak camat Jrengik mas,” timpalnya.
Sementara Camat Jrengik Syaiful Muqoddas tidak bisa memberikan keterangan terkait bantuan itu, sebab ia masih rapat.
“Saya masih rapat mas, nanti ya kalau rapat sudah selesai,” sautnya saat dikonfirmasi melalui telepon.
(Ahe)
