SAMPANG – Sebut rawan longsor, Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata (Disporabudpar) Sampang tutup dua wisata. Diketahui wisata yang ditutup itu, wisata Goa Lebar dan Sumberotok. Hal itu diungkap langsung oleh Marnilem Kepala Disporabudpar Sampang melalui Kepala Bidang (Kabid) Pariwisata Endah, Kamis, 24/11/22
Ia berbicara tegas terkait penutupan wisata goa lebar dan sumber otok. Alasan pihaknya menutup dua wisata itu lantaran di dua wisata itu, lantaran rawan longsor.
“Sebab dua wisata itu rawan longsor, makanya kami tutup,” tugasnya.
Menurutnya, sebelumnya di gua lebar terjadi longsor. Untungnya saat longsor terjadi tidak ada pengunjung di tempat itu. Sehingga saat longsor berlangsung tidak sampai memakan korban
“Sebelumnya di Goa lebar terjadi longsor, untung tidak ada korban,” ungkapnya.
Ia menyimpulkan, longsor lanjutan akan berpotensi pada wisata Goa lebar itu. Serta, pihaknya harus melakukan pencegahan dengan cara menutup wisata tersebut.
“Dengan begitu pengunjung tidak akan datang ke Goa lebar, serta pencegahan adanya korban terlaksana,” sambungnya.
Sementara, pihaknya tidak bertanggung jawab apabila ada korban dari pengunjung yang memaksa datang ke tempat itu. Sebab, penutupan sudah disebar baik kepada juru wisata gua lebar, maupun diumumkan melalui media.
“Sehingga kedepannya, apabila ada korban saat longsor berlangsung, kami tidak tanggung jawab. Termasuk pada wisata sumber otok, kasusnya sama dengan Goa lebar,” jelasnya.
Ditanya kapan membuka kembali dua wisata yang ditutup itu, pihaknya tidak akan membuka dua wisata itu. Sebab, yang namanya longsor kejadiannya tidak bisa ditaksir.
“Kami sudah menutup paten dua wisata itu, jadi kami tidak akan membuka kembali,” pungkasnya.(Md)