SAMPANG – Kondisi sulit sedang dialami para murid SDN Madulang 2 Omben sampang, Bangunan sekolah tempat mereka belajar terancam digusur, karena ahli waris lahan akan mengambilalih tanahnya. Lalu ke mana sekolah nanti akan dipindah? Perlu dicatat: Pemkab Banjar hingga kini belum memiliki jalan keluar.
Pasalnya Seorang yang mengaku sebagai ahli waris itu melakukan pembangunan kandang ayam di SD Negeri Madulang 2 Desa omben , Kecamatan Omben kabupaten, Sampang
Aksi pembangunan ini dilakukan karena lahan yang diklaim ahli waris atas nama keluarganya, Orang yang mengaku ahli waris itu menyebutkan bahwa tanahnya ditempati untuk miliknya
Fadhillah kepala sekolah SDN Madulang 2 mengaku dirinya sampai mangkel datang bolak balik ke Disdik Sampang tanpa respon positif. Bahkan dirinya sempat dibilang cerewet oleh pihak Disdik Sampang.
“Yang dipikirkan itu, saya berkali-kali ke dinas itu kalau ada perubahan, perubahan yang seperti apa ya, datang kayu, berdiri (kandang ayam), seperti itu datang tandon tapi tetap dilakukan. Saya mangkelnya sampai dibilang cerewet sama dinas,” jelasnya.
Fadhilah mengaku miris melihat perkembangan kasus terkini. Sebab, para ahli waris saat ini telah membangun kandang ayam di halamam SDN Madulang 2. Keselamatan siswanya yang menjadi beban pikirannya karena adanya berbagai bahan bangunan yang bisa saja mengenai siswanya.
“sedih saya di sini mas. Apalagi bahan-bahan seperti itu. murid seumpama main di situ kena kayu atau paku, apakah saya tidak dimarahi oleh orang tua murid? Kan tetep saya yang dimarahi bukan tim guru, itu kecewanya saya disini,” ungkapnya.(md)