BANGKALAN, Dalam menambah wawasan siswa setiap sekolah pasti ada perpustakaan, namun realitanya UPTD Sampiyan 4 tidak ada. Sebab, meskipun ada bangunannya tidak bisa dipergunakan karena mengalami kerusakan yang cukup parah. Pasalnya pihak Dinas terkait rencana untuk perbaikan gedung di sekokah yang ada di Desa Sampiyan, Kecamatan Konang, Kabupaten Bangkalan, Jumat (04/11/2022)
Sahrudi warga setempat menyampaikan, setiap kali jam istirahat tiba para siswa tidak ada kegiatan membaca buku. Mayoritas memilih bermain di halaman sekolah ataupun membeli jajan. Hal itu terbukti karena sering melihat saat lewat di saping timur sekolah.
“Mau membaca bagaimana kan tempatnya tidak ada, apalagi ruang perpustakaannya rusak seperti itu,” jelasnya.
Dia menegaskan pentingnya ruang dan tempat baca di sekolah bagi siswa seumuran anak SD itu akan membantu tambahan wawasan anak. Dengan begitu pihak sekokah atau pun pemerintah terkait harus menyediakannya. Kerena apabila cuma mendapatkan di dalan kelas saat kegiatan belajar mengajar tidak cukup.
“Sangat penting Mas, karena kalau anak-anak pikirannya hanya bermain. Sehingga menurut saya butuh arahan dan bimbingan langsung dari gurunya untuk membawa ke ruang baca itu,” ujar laki-laki yang tidak jauh dari sekolah itu.
Adapun kerusakan yang terjadi di gedung perpustakaan tersebut, diantaranya bangunan yang sudah tua hingga tembok banya yang mengelupas. Tidak hanya itu saja, melainkan di dalam ruang perpustakaan sendiri serabukan tidak terurus. “Ruangan menjadi kotor akibat Lemari buku sudah hancur,” terangnya. (AK)