BANGKALAN – Kasus penembakan terhadap M (50) warga Desa Dabung, Kecamatan Geger, Kabupaten Bangkalan, yang terkapar di arena sabung ayam, pada Rabu (12/10) lalu, sampai saat ini pelaku belum ditemukan oleh Polisi.
Padahal, kasus penembakan yang dilakukan oleh orang tak dikenal (OTK) itu, sudah memasuki 4 hari, sejak tanggal 12 Oktober lalu.
Kapolres Bangkalan AKBP Wiwit Ari Wibisono mengatakan, pihaknya masih belum menemukan tersangka dari kasus tersebut. Dia mengaku masih melakukan penyelidikan.
“Belum ada, masih lidik,” singkat Kapolres saat dihubungi via WhatsApp, Sabtu (15/10/2022).
Dalam kasus tersebut, Kapolres Wiwit mengaku sudah melakukan pemeriksaan terhadap 15 orang saksi. “15 orang saksi sudah kami periksa,” lanjutnya.
Selain itu, untuk barang bukti proyektil yang ditemukan di TKP, dia mengaku sudah dikirim ke laboratorium forensik di Polda Jatim. “Alat bukti berupa proyektil, sudah kita lakukan pengecekan di lab forensik jatim,” imbuhnya.
Hal yang sama juga disampaikan oleh, Kasat Reskrim Polres Bangkalan, AKP Bangkit Dananjaya, dia mengaku masih berusaha mencari pelaku “Masih berusaha,” ujar dia, juga dengan singkat.
Seedar informasi, sebelumnya Seorang pria inisial M (50) menjadi korban penembakan orang tak dikenal (OTK) di arena sabung ayam, di Desa Lantek Barat, Kecamatan Galis, Kabupaten Bangkalan, Madura pada Hari Rabu (12/10/2022) sore sekitar pukul 15.00 Wib.
