BANGKALAN – Penyaluran bantuan langsung tunai (BLT) untuk bantuan subsidi Bahan Bakar Minyak (BBM), diperuntukkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah.
Jumlah penerima manfaat BLT se-Madura sebanyak 391.442 orang keluarga penerima manfaat (KPM) dengan rincian, Kabupaten Bangkalan KPM nya sekitar 83 ribu, Sampang 78 ribu, Pamekasan 110 ribu, dan Sumenep 116 ribu KPM.
Penyaluran BLT Subsidi BBM tersebut, disalurkan melalui PT. Pos Indonesia, yang tersebar di setiap daerah, baik tingkat kabupaten hingga kecamatan di seluruh Madura.
“Bantuan ini diperuntukkan bagi masyatakat berpenghasilan rendah, semoga bantuan ini bisa membantu perekonomian mereka pasca terjadinya kenaikan harga BBM,” tutur R. Imron Amin (Ra Ibong) anggota DPR RI Komisi VIII, saat dikonfirmasi, Sabtu (17/9/2022).
Ra Ibong menyebutkan, adapun besaran bantuan yang diterima oleh KPM sebesar Rp 150.000 tiap bulan, namun dicairkan dua bulan sekali, dengan jumlah pencairan Rp 300.000.
Bantuan tersebut akan berlangsung selama 4 bulan kedepan, yakni mulai bulan September hingga bulan Desember mendatang.
Selain itu, dia menegaskan agar penyaluran tersebut penyalurannya bisa tepat sasaran karena peruntukannya khusus bagi masyarakat berpenghasilan rendah. “Tidak boleh ada pembiaran ketika tidak tepat sasaran,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala PT. POS Indonesia Regional Jawa Timur, Kiagus Muhammad Amran mengatakan, progres penyaluran BLT BBM sudah hampir mencapai 50 persen disetiap daerah pulau Madura.
Meski begitu, pihaknya yakin penyaluran bantuan kepada masyarakat dapat terselesaikan sesuai target yang ditentukan. “Bangkalan sudah 46 persen, Sampang 42 persen, Pamekasan 42 persen, dan Sumenep 43 persen. Tapi kami yakin minggu ini bisa diselesaikan,” jelasnya. (Faiq)