BANGKALAN – Sebanyak 350 titik jalan lingkungan di kawasan permukiman akan diperbaiki, dari jumlah ratusan titik itu, diperkirakan akan menghabiskan dana sebanyak Rp. 50 Miliar, yang bersumber dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Hal itu diungkapkan oleh Zainal Abidin, Kepala Bidang (Kabid) Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Bangkalan. Dia menyebutkan bahwa proyek perbaikan jalan lingkungan itu, ada dua macam, diantaranya dari pokok pikiran (Pokir) dewan dan prioritas Bupati.
“Dari jumlah ratusan proyek itu, selain prioritas bupati, itu dari pokir dewan juga,” tutur Zainal saat ditemui di kantornya, Kamis (25/8/2022).
Rincian, dari 350 titik proyek jalan lingkungan tersebut, 209 titik merupakan titipan anggota Dewan dengan estimasi dana Rp. 30 Miliar. Sedangkan 141 titik lainnya, merupakan program prioritas Bupati dengan estimasi dana Rp. 20 Miliar.
“Mayoritas proyek peningkatan infrastruktur lingkungan itu Pokir dengan estimasi anggaran senilai Rp. 30 Miliar, sementara prioritas Bupati hanya sebagian saja dengan anggaran Rp. 20 Miliar,” kata Zainal.
Zainal menyebutkan, ada beberapa jenis pengerjan jalan lingkungan. Diantaranya jalan hotmix, latasir, paving dan lapen. Setiap titik, berbeda-beda anggaran yang dialokasikan, tergantung jenis dan panjang jalan lingkungan yang diajukan.
“Anggarannya, ada yang diatas Rp200 juta dan ada juga yang dibawahnya. Sehingg, sistem pengadaannya juga berbeda-beda, ada yang pengadaan langsung dan ada yang harus lelang tender,” ucapnya.
Selain itu, peningkatan jalan lingkungan tersebut, sebagian besar merupakan pengadaan langsung. Terhitung dari 350 titik itu hanya 15 titik yang sistem pengadaannya melalui lelang tender dan itu merupakan program prioritas.
“Hanya 15 titik yang lelang tender, karena rata-rata dibawah Rp200 juta, jadi pengadaan langsung. Program ini merata disemua Kecamatan, ada beberapa yang sudah selesai pengerjaan, ada yang sedang proses dan ada juga yang masih lelang,” tutupnya.