SAMPANG, Maduraraya – Pasca dilantik, para kepala daerah dihadapkan pada tantangan untuk mewujudkan progam pemerintah dan menjawab kebutuhan masyarakat di wilayah kerja masing-masing.
Sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sampang H.Slamet Junaidi – Ahmad Mahfud terpilih pada Pilkada serentak tahun 2024, tugas dan pekerjaan rumah serta sejumlah persoalan harus segera diselesaikan ditengah pemberlakuan efisiensi anggaran.
Tak hanya itu masyarakat Sampang dan para Lembaga Sosial Masyarakat (LSM) menanti gebrakan kerja di kepimpinannya sebagai orang nomor satu di pemerintahan Kabupaten Sampang.
Apalagi pasangan Jimad Sakteh memiliki Visi Misi besar untuk daerah dan masyarakat yakni menjadikan Kabupaten Sampang Hebat bermartabat Plus. Rabu, 12/03/2025.
R.H.Aulia Rahman Ketua penindakan dan Deputi Hukum DPP Jatim Corruption Watch mengatakan, gebrakan 100 hari kerja pemerintahan Jimad Sakteh tidak bisa dianggap remeh, sebab langkah ini nantinya akan menjadi gambaran seperti apa tipikal kepemimpinan mereka untuk 5 tahun kedepan yang notabene sebagai incumbent.
“Kami berharap ada perubahan yang benar-benar dirasakan masyarakat pada 100 hari kerja Pemerintahan mereka minimal pada transparansi dan pelayanan publik,’ ucapnya.
Jika dilihat dalam pendekatan kebijakan publik melalui pemerintah daerah yang menekankan pada prinsip-prinsip kebijakan yang berorientasi pada kepentingan daerah baik pada kepentingan publik, efesiensi, transparansi dan partisipasi. Dari aspek-aspek tersebut sedikitnya berorientasi pada kepentingan publik dalam hal ini masyarakat kabupaten Sampang.
Olehnya itu, sebagai amanah dan kepercayaan yang dititipkan oleh masyarakat terhadap Bupati dan wakil Bupati kabupaten Sampang harus menjadi perhatian khusus kedepannya.
“Selain itu, setiap kebijakan yang pemerintah daerah yang secara hierarkis menaruh peran penting pada setiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) sebagai penanggung jawab untuk melaksanakan tugas-tugas pemerintahan kabupaten Sampang, ” pungkasnya. (Md).