SAMPANG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sampang melalui komisi I menyoroti terhadap kinerja desa-desa di wilayah tersebut. Sorotan ini dilakukan untuk memantau dan mengevaluasi kinerja desa-desa dalam mengelola anggaran dan melaksanakan program-program pembangunan. Rabu, 19/02/2025.
Hal itu terungkap banyaknya temuan pekerjaan proyek yang bersumber dari Dana Desa (DD) di kabupaten Sampang yang fiktif.
Rahmat Hidayat Rifa’i anggota Komisi I DPRD Sampang mengatakan bahwa, banyaknya temuan pekerjaan proyek DD yang fiktif merasa khawatir jika kasus serupa terjadi di desa yang lain.
“Saya pribadi prihatin dengan apa yang terjadi di beberapa Desa, dan tidak menutup kemungkinan di Desa Desa lainnya sama, ” jelasnya
Menyikapi tersebut pihak legislatif sudah melakukan koordinasi dengan Badan Pengelolaan dan Pengembangan Masyarakat Desa, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Sampang terkait kinerja para Kepala Desa.
“Setelah melakukan koordinasi dengan Dinas, banyak administrasi di Desa yang belum dilengkapi, bahkan beberapa diantaranya tidak punya perencanaan menengah desa (PMD),” ungkapnya.
Beberapa aspek yang disoroti oleh DPRD antara lain:
1. Pengelolaan anggaran desa
2. Pelaksanaan program-program pembangunan
3. Kinerja aparatur desa
4. Partisipasi masyarakat dalam pembangunan desa
DPRD juga meminta keterangan dari pihak desa tentang:
1. Realisasi anggaran desa
2. Progres pelaksanaan program-program pembangunan
3. Permasalahan yang dihadapi oleh desa
Tujuan sorotan ini adalah Meningkatkan kinerja desa-desa, serta meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran desa
“DPRD berharap bahwa sorotan ini dapat membantu desa-desa di Kabupaten Sampang untuk meningkatkan kinerja dan memberikan manfaat yang lebih baik bagi masyarakat, “pungkasnya.(Md).
