Dana Desa Tahun 2025 di Sampang Turun, DPMD: Harus Tetap Optimalkan Pembangunan Desa

SAMPANG – Pagu anggaran dana desa (DD) Kabupaten Sampang tahun 2025 mengalami kenaikan. Kendati demikian pemerintah tetap menuntut pembangunan desa tetap optimal. Rabu, 15/01/2025.

Berdasarkan data dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD), anggaran dana desa (ADD) untuk tahun 2025 mengalami kenaikan di 180 desa yang tersebar di Kabupaten Sampang. Akan tetapi sebaliknya dana desa (DD) justru mengalami penurunan.

Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Bagian Pemerintahan DPMD Kabupaten Sampang, Moh. Rudy Susanto. Ia mengungkapkan, kenaikan ADD diharapkan dapat mendorong kemajuan desa-desa di wilayah tersebut.

“Pagu anggaran dana desa untuk tahun 2025 mengalami kenaikan dibandingkan tahun 2024. Sedangkan Dana Desa mengalami penurunan, ini tentu akan menjadi tantangan bagi seluruh desa untuk tetap mengoptimalkan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat,” jelasnya.

Menurutnya, kondisi ini bukan terjadi di Kabupaten Sampang Saja, tetapi juga di seluruh wilayah Jawa Timur.

“Terkait penurunan DD pada tahun 2025, saya tidak mengetahui secara pasti alasannya. Penurunan ini sesuai dengan keputusan dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia,” jelasnya.

Meski demikian, Rudy memastikan bahwa pemerintah daerah akan segera menyusun pagu alokasi dana desa (ADD) untuk tahun anggaran 2025. Penyusunan ini akan disesuaikan dengan pagu yang diterima guna memastikan distribusi anggaran berjalan sesuai peraturan yang berlaku.

Ia berharap pemerintah desa di Kabupaten Sampang dapat memanfaatkan anggaran ADD dan DD secara optimal pada tahun 2025 untuk mendukung pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.

“Kami juga berharap kepala desa dapat terus menjalin sinergi dengan masyarakat dalam menyusun rencana pembangunan desa, sehingga setiap program yang dicanangkan benar-benar sesuai dengan kebutuhan warga,” pungkasnya. (Md).