SAMPANG – Baru-baru ini publik dihebohkan dengan wabah flu di China yang menyebar dengan cepat. Di media sosial beredar informasi banyak rumah sakit di China penuh dengan pasien yang mengeluh terjangkit wabah Human Metapneumovirus (HMPV).
Menanggapi kejadian tersebut, Pemerintah Indonesia telah meningkatkan kewaspadaan terkait penyebaran virus tersebut tak terkecuali di kabupaten Sampang
“ Misalnya sekarang kita waspadai kasus Virus Metapneumovirus yang di china, pemerintah sudah kasih himbau untuk kewaspadaan,” kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) melalui Kabid P2P atau Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Samsul. Rabu, 08/01/2025.
Dijelaskan, virus tersebut sejatinya sering muncul atau menjangkit masyarakat, hanya saja dengan lonjakan yang tinggi di China membuat perlu adanya kewaspadaan terkait hal tersebut agar tidak menjadi wabah.
“ Tapi itu jenis virus yang memang sering muncul tapi ini diakan melebihi jumlah yang normal, artinya ada lonjakan kasus yang besar di China dan tentu saja itu harus diwaspadai jangan sampai dia menyebar,” jelasnya.
Namun begitu, Pemerintah Pusat melalui Kemenkes telah meningkatkan kewaspadaan terkait penyakit tersebut. Berdasarkan informasi dari luar negeri, virus ini dapat menyebabkan penyakit pernapasan atas dan bawah pada semua usia, terutama anak kecil, orang tua dan orang dengan sistem imun lemah.
“Gejala yang ditimbulkan mirip dengan infeksi virus lainnya, antara lain batuk, demam, hidung tersumbat dan sesak napas. Waktu inkubasi virus ini adalah tiga hingga enam hari, terangnya.
Samsul mengungkapkan masyarakat terus melakukan pola hidup sehat.
Untuk mencegah penyebaran virus ini, beberapa langkah yang dapat dilakukan adalah:
– Mencuci tangan dengan sabun secara teratur
– Menghindari kontak dengan orang sakit
– Menjaga jarak dengan orang lain
– Tidak berbagi barang pribadi seperti gelas dan peralatan makan
– Mengisolasi diri jika merasa sakit. (Md).
