Kasus DBD Melonjak, Kamar Rawat Inap di RSUD Moh Zyn Overload

SAMPANG – Kasus demam berdarah dengue (DBD) melonjak di Kabupaten Sampang, Pasien DBD berdatangan setiap hari untuk menjalani rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Moh Zyn. Kamis, 12/12/2024.

Direktur RSUD Moh Zyn Sampang dr. Bhakti, menjelaskan situasi darurat ini memaksa mereka menambah kapasitas dengan memasang tenda dan menyediakan 20 tempat tidur tambahan.

“Ruang rawat inap sudah penuh. Langkah ini kami ambil agar semua pasien tetap dapat tertangani,” katanya.

Kami tetap siapkan langkah agar tidak ada penumpukan pasien di ruang Instalasi Gawat Darurat (IGD) selama menunggu ada kamar kosong.

Bhakti mengungkapkan, saat ini ada sekitar 35-47 pasien yang transit di IGD karena belum mendapat ruang rawat inap.

“Kami menyiapkan tenda tambahan untuk mengurangi penumpukan pasien di IGD. Semua pasien tetap mendapat perawatan medis sesuai prosedur,” tegasnya.

Dari catatan dari Dinkes KB jumlah kasus tersebut lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Sebab pada 2023 kasus DBD menyentuh angka 285 penderita.

Kabid Penanggulangan Penyakit Menular Dinkes KB Kabupaten Sampang Syamsul Hidayat mengatakan bahwa meski angka kasus BDB tinggi, namun masih bisa diatasi sehingga tidak ada penderita yang meninggal dunia.

Diketahui, pada 2023 jumlah penderita DBD mencapai 285. Sedangkan pada tahun 2024 hingga Oktober mencapai 510 penderita. Dan data tersebut merupakan data yang masuk dari setiap pusat kesehatan masyarakat (Puskesmas) dengan rincian;

Puskesmas Sreseh 15
Puskesmas Torjun 52
Puskesmas Kamoning 62
Puskesmas Banyuanyar 99
Puskesmas Camplong 25
Puskesmas Tanjung 11
Puskesmas Omben 39
Puskesmas Jrangoan 26
Puskesmas Kedungdung 6
Puskesmas Banjar 17
Puskesmas Jrengik 12
Puskesmas Tambelangan 3
Puskesmas Banyuates 8
Puskesmas Bringkoning 7
Puskesmas Robatal 5
Puskesmas Karang Penang 20
Puskesmas Batulenger 10
Puskesmas Tamberu Barat 21
Puskesmas Ketapang 13
Puskesmas Bunten Barat 5
Puskesmas Pangarengan 53
Puskesmas Mandangin 1.(Md).