Hukum  

Penganiayaan di Ketapang Laok, Ketum PCNU Sampang Ingin Polisi Transparan Mengusut

SAMPANG – Terkait kasus Penganiayaan di Ketapang Laok yang sampai merenggang nyawa, pemuka agama belakangan ini, baik di luar wilayah maupun di Sampang turut berduka. Ketua Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH. Itqon Bushiri berharap kepolisian mengusutnya dengan jernih. Rabu, 20/11/2024.

“Kekerasan dan kehilangan nyawa karena perbedaan pilihan adalah hal yang sangat menyedihkan dan tidak seharusnya terjadi. Prinsipnya kita ingin polisi usut secara transparan,” ujarnya

Ia mengatakan, pelaku kekerasan itu harus ditindak. Jika memang pelakunya, terbuka dan transparan harus ada buktinya.Itqon Bushiri PCNU ini pun mengimbau agar tidak terprovokasi atas berbagai peristiwa kekerasan tersebut.

Menurut dia, jika pihak kepolisian tidak menangani masalah ini dengan serius maka akan mengganggu stabilitas menjelang Pilkada 2024 yang tinggal hitungan hati yang bisa berimbas kepada kestabilan daerah akibat satu sama lain saling curiga. Terlebih, sejumlah pelaku penyerangan dalam waktu cukup singkat telah diamankan.

“Semoga keluarga korban diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini, “tegasnya.

Semoga pihak berwajib dapat segera mengusut tuntas kasus ini dan memberikan keadilan bagi korban.

“Mari kita bersama-sama menciptakan lingkungan yang aman dan damai, serta menghindari tindakan provokatif yang dapat memicu kekerasan, ” pungkasnya. (Md).