SAMPANG – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Sampang mempertebal kurang lebih sebanyak 5 satuan setingkat kompi (SSK) di wilayah Kabupaten Sampang untuk mengantisipasi kerawanan konflik menjelang Pilkada 2024 yang tinggal hitungan hari lagi., Selasa, 19/11/2024.
Bukan alasan lagi pihak Kepolisian mempertebal keamanan di Sampang tak lain wilayah madura yang menjadi atensi kerawanan zona merah bahkan kemarin salah satu pendukung serta saksi paslon dari nomor urut 02 H.Slamet Junaidi menjadi korban penganiayaan yang merenggut jiwa.
Kapolda Jawa Timur Irjen Imam Sugianto, mengatakan bahwa, kabupaten Sampang menjadi etensi keamanan jelang pilkada, Sebagai respons, Polda Jatim mempertebal Satuan Setingkat Kompi (SSK), yang terdiri dari 2 SSK Brimob, 2 SSK TNI AD, dan 1 SSK Marinir.
“Personel kita siagakan di sana (wilayah Sampang) kurang lebih 5 SSK,” kata Imam
Polda Jatim juga telah melakukan rapat koordinasi untuk meningkatkan pengamanan menjelang Pilkada 2024.
“Kami akan mempertebal pengamanan di Kabupaten Sampang pada tahap inti Pilkada nanti, mulai tanggal 27 November 2024,” ujarnya
Harapannya, kedepannya tidak ada lagi peristiwa yang menimbulkan kejolak lagi,“Kami pastikan, bahwa yang melakukan pelanggaran, kerusuhan, keributan, apalagi penganiayaan yang menyebabkan meninggalnya seseorang pasti hukum akan ditegakkan,” pungkasnya.(Md).
