SAMPANG – Para aktivis yang ter gabung Forum Sampang (Forsa) hebat melakukan aksi lempar telur ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sampang.
Aksi lempar telur tersebut sebagai bentuk kekecewaan yang sudah tidak bisa didiamkan lagi dari para aktivis karena terkesan menghindar dan melupakan, setelah dua kali kirim surat pada bawaslu dan hanya ditemui oleh satu komisioner Bawaslu. Jumat, 08/11/2024.
Nurhasan, Ketua Forsa mengatakan bahwa aksi pelemparan telur dilakukan karena kecewa lantaran tidak ditemui oleh semua komisioner Bawaslu saat beraudiensi terkait banyaknya ASN yang diduga tidak netral.
“Banyak permasalahan pada masa kampanye banyak terjadi dugaan pelanggaran namun tidak ditindak tegas oleh Bawaslu Sampang selaku wasit utama menangani, ” ungkapnya.
Nurhasan menegaskan kekecewaan kami tak lain pada saat audiensi dilaksanakan sesuai permintaan Bawaslu, justru tidak semua komsioner menemui peserta audiensi.
“Setelah mengirim surat pertama ke Bawaslu minta ditunda, saya sudah mengikuti, namun ketika audiensi sesuai waktu dari Bawaslu hanya satu orang yang menemui,” ungkap Hasan
Akhirnya, Forsa melempar 8 telur setelah memutuskan untuk tidak melanjutkan audiensi lantaran kecewa. Telur dilempar di ruang audiensi dan ke papan nama kantor Bawaslu.
Sementara Divisi Hukum dan Penyelesain Sengketa Bawaslu Sampang Morsidi Ali Syahbana sudah menjelaskan bahwa komisioner tidak menemui karena tidak sedang ada di Sampang.
“Sebagian komisioner termasuk ketua sedang ada kegiatan di luar kota,” terang Morsidi usai kegiatan audiensi. (Md).