Hukum  

Jelang Pengamanan Pilkada, 11 Personel Polres Sampang Jalani Tes Urine

SAMPANG – Jelang Pilkada, sebanyak 11 personel Polres Sampang yang akan melaksanakan tugas pengamanan melekat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang serta pengamanan kantor KPUD dan Bawaslu menjalani tes urine. Rabu, 09/10/2024

Tes ini merupakan bagian dari upaya menjaga integritas dan kesiapan personel dalam melaksanakan tugas pengamanan melekat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang.

Kapolres Sampang AKBP Hendro Sukmono yang diwakili Kasi Propam Polres Sampang Iptu Slamet Efendi mengatakan bahwa kegiatan tes urine merupakan bentuk pencegahan terjadinya penyalahgunaan Narkotika dilingkungan Polres Sampang yang dapat mengganggu pelaksanaan tugas – tugas Kepolisian.

“Pemeriksaan dilakukan untuk memastikan bahwa seluruh personel dalam kondisi prima dan bebas dari penyalahgunaan narkoba sebelum diterjunkan dalam pengamanan yang sangat penting ini, “tegasnya.

Menurutnya, bahwa tes urine ini adalah bagian dari komitmen Polres Sampang untuk menjaga integritas dan profesionalisme anggotanya, terutama dalam menghadapi perhelatan politik pemilihan kepala daerah.

“Kita ingin memastikan bahwa personel yang ditugaskan untuk pengamanan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati serta pengamanan kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Sampang benar-benar dalam kondisi sehat dan tidak terlibat dalam penyalahgunaan narkoba,” ungkapnya.

Tes urine yang dilakukan ini merupakan salah satu dari serangkaian langkah yang diambil oleh Polres Sampang untuk memastikan bahwa personel yang bertugas dalam pengamanan melekat pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Sampang serta pengamanan kantor KPUD dan Bawaslu Sampang siap secara fisik dan mental.

“Dengan tes urine ini, kita berharap dapat memberikan jaminan kepada masyarakat bahwa petugas kepolisian yang bertugas benar-benar dapat dipercaya dan bekerja sesuai dengan aturan yang berlaku, Tes urine ini berjalan lancar dan hasilnya Negatif atau tidak ada personel yang penyalahgunaan Narkotika,” bebernya.

“Dari 11 anggota yang melaksanakan tes urine, tidak ditemukan zat Metamfetamin atau zat berbahaya lainnya, ” Pungkasnya. (Md).