SAMPANG – Masyarakat di Kampung Dusun Taman kini telah merasakan penerangan jalan (PJu) Sebanyak ada 5 titik dilakukan pemasangan penerangan jalan umum (PJU). Di ketahui kawasan tersebut selama bertahun-tahun tidak ada penerangan jalan adanya hanya hasil swadaya warga setempat. Jum’at 13/09/2024
“Alhamdulilah PJU sudah terpasang, karena ada puluhan rumah di sini yang sudah bertahun-tahun tidak bisa masuk PJU-nya, ” ucap H. Dohri warga setempat yang sumringah dengan adanya penerangan jalan tersebut
Sebab menurutnya, pemasangan lampu penerangan jalan itu merupakan salah satu kebutuhan masyarakat dalam berbagai kegiatan, sangat penting apalagi saat waktu malam kondisinya gelap sangat rawan
“Pada malam hari harus lebih berhati-hati berjalan, karena gelap adanya dulu hanya hasil swadaya kalau lampu sudah mati tidak ada perbaikan, tanpa lampu yang menerangi jalan dapat mengurangi risiko kecelakaan dan bertindak negatif lainnya, ” terangnya
Sementara H.Agus tokoh masyarakat di Desa Ragung mengungkapkan adanya lampu penerangan jalan di Dusun Taman Desa Ragung mengapresiasi langkah pemerintah Desa setempat, aspirasi rakyat sudah di dengar sebab memang minim lampu penerangan di jalan tersebut apalagi diketahui akses jalan tersebut adalah satu satunya jalan yang setiap hari masayarakat beraktivitas
“Dengan adanya penerangan jalan tersebut, masyarakat bisa merasakan penerangan jalan umum sehingga kalau keluar di malam hari tidak merasa gelisah dan takut, ” katanya
Agus menilai apa yang dilakukan Pemerintah Desa tersebut merupakan bentuk perhatian terhadap kebutuhan bagi warga masyarakatnya tersebut
“Mudah mudahan ke depan tetap dapat memperhatikan kebutuhan masyarakat, lebih penting yang dipertimbangkan dengan kepentingan umum tanpa ada pilih kasih,” harapnya.
Sementara Pj Ragung H Mohammad Imron. Menurut dia, program penerangan jalan desa yang bersumber dari Dana Desa (DD) 2024 memberikan banyak manfaat bagi masyarakat.
“Keinginan masyarakat betul-betul terjawab sekarang mas, kami pemerintah desa tetap akan fokus membangun infrastruktur dan sarana prasarana desa demi kampung yang terang dan aman,” ucapnya.
Imron mengatakan, program dana desa berikutnya tetap fokus menyentuh penerangan jalan umum meski tahun ini hanya memadai 8 titik lampu penerangan.
Sebab, dirinya menginginkan keberadaan kampung terang memberikan kemudahan akses mobilitas sehingga diharapkan dapat meningkatkan mutu ekonomi masyarakat pedesaan.
“Semakin terang semakin mempermudah kebutuhan maupun peningkatan produktivitas masyarakat, butuh dukungan dari semua unsur eleman masyarakat dalam mensukseskan program ini,” pungkasnya. (Md).