SAMPANG – Dalam rangka mengoptimalkan pembinaan Pokjanal Posyandu (Kelompok Kerja Operasional Pos Pelayanan Terpadu) Tingkat Kecamatan se Kabupaten Sampang. Rabu, 21/08/2024
Acara yang berlangsung Selasa (20/8/2024) ini dihadiri oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sampang, Sudarmanta, Kepala Dinkes KB Sampang, dr Abdulloh Najich, serta para Camat, Kepala Puskesmas, Kepala Desa terpilih, dan Pendamping Desa se-Kabupaten Sampang.
Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Setdakab Sampang, Sudarmanta mengatakan bahwa, pembangunan kesehatan diharapkan telah mampu mewujudkan kesejahteraan masyarakat yang ditunjukkan dengan membaiknya berbagai indikator pembangunan sumber daya manusia, seperti meningkatnya derajat kesejahteraan dari status gizi masyarakat, kesetaraan gender dan lain sebagainya.
“Maka saat ini, kita diharapkan satu puskesmas satu pustu yang akan ditunjuk sebagai file projeck untuk tempat melakukan layanan kesehatan,” katanya
Lebih lanjut, Sudarmanto menjelaskan pengintegrasian layanan sosial dasar di posyandu adalah suatu upaya mensinergikan berbagai layanan yang dibutuhkan masyarakat meliputi; perbaikan kesehatan dan gizi, pendidikan, perkembangan anak, peningkatan ekonomi keluarga, ketahanan pangan keluarga dan kesejahteraan sosial.
“Untuk memantapkan upaya tersebut, memerlukan peran serta pemerintah daerah dan lintas sektor, sehingga ditetapkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 19 Tahun 2011 tentang Pedoman Pengintegrasian Layanan Sosial Dasar di Pos Pelayanan Terpadu,” ucapnya
Sementara Kepala Dinkes KB Sampang, dr Abdullah Najich, ada 2 hal yang menjadi harapan dalam kegiatan ini yakni, posyandu dan dasawisma.
“Jika kita kerjakan secara maksimal, maka Insha Allah akan sangat membantu terkait derajat kesehatan masyarakat khususnya di daerah kita ini,” ungkapnya.
Ia menuturkan, langkah-langkah pembinaan yang perlu dilakukan adalah identifikasi kebutuhan, penyusunan rencana, pelaksanaan dan evaluasi.
“Dengan keberadaan kita, maka akan sangat membantu masyarakat sehingga kita bisa membuat perencanaan dalam rangka penyelesaian permasalahan yang dihadapi oleh desa tersebut,” pungkasnya. (Md).