SAMPANG – Event kerapan sapi tingkat Kabupaten di Sampang akan segera di laksanakan akan tetapi sebelumnya harus melalui seleksi di tingkat kecamatan untuk memperoleh tiket ke seleksi Kabupaten, Senin, 22/07/2024
Namun di Kabupaten Sampang tingkat seleksi Kecamatan diyakini tidak ada lantaran sapi sapi yang juara di tahun sebelumnya yang akan mendapatkan tiket ke kerapan sapi tingkat Kabupaten.
Hal ini menjadi gejolak bagi pengerap sapi di kecamatan Sampang, sehingga para pengerap sapi gruduk ke Dinas pemuda kebudayaan dan pariwisata (Disporabudpar) Kabupaten Sampang mempertanyakan permasalahan tersebut.
Nanank Pengerap Sapi asal Kecamatan Sampang menyebut anggaran untuk kegiatan acara kerapan sapi tingkat Kawedanan seharusnya ada, sebab anggaran dari yang dikucurkan oleh Pemkab Sampang sebesar Rp 175 Juta dari Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (DBH CHT) itu terbilang tidak transparan
“Sebab, Persatuan Olahraga Kerapan Sapi (Porkesap) Kabupaten Sampang selama ini belum ada Koordinasi maupun rapat mengenai kegiatan Kerapan Sapi di Kabupaten Sampang, ” ujarnya.
Ditambah, Struktur kepengurusan Porkesep si Kabupaten Sampang yang carut marut. Sehingga bagi kami ke strukturan di Porkesep tidak efektif.
Kami berharap kedatangan kami ke Dinas tersebut untuk menemukan jalan keluar, sebab jika ini tetap berlalut kami akan melakukan aksi Demo para pengerap sapi, ” tegasnya.
“Harapan kami, seleksi kerapan sapi tingkat kewedanan di kecamatan Sampang Khususnya dilaksanakan,” terangnya.
Sementara Kadis Disporabudpar Sampang melalui Sekretaris Didik belum bisa memberikan keterangan secara terbuka
“Semuanya akan kami tampung dan akan segara di rapatkan, ” singkatnya.(Md).