SAMPANG – fenomena dingin yang sering terjadi dimalam hari, merupakan hal yang normal terjadi di musim kemarau. kamis, 18/072024
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Georfika (BMKG) melalui Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sampang mengatakan, udara dingin di musim kemarau merupakan hal yang normal dan memang sering terjadi di setiap pergantian musim. Namun udara dingin yang sering terjadi di malam hari disebabkan aktifnya monsun australia atau sedang aktifnya angin timur.
“Hall ini memang sering terjadi di setiap pergantian musim, soalnya saat ini kita sudah masuk di musim kemarau, serta aktifnya monsun australia,” ucapnya Candra Romadhani Amin
Candra menjelaskan, ini merupakan perubahan pergerakan angin dari benua Australia menuju Asia dengan melewati Indonesia. Sementara angin yang dibawa memiliki karakteristik dingin.
Ada juga faktor lain yang mengikabatkan dingin dimalam hari, diantaranya tidak adapenghambat hawa panas seperti sedikitnya kumpulan awan.
“Akibatnya penyinaran matahari yang diterima bumi akan langsung kembali ke atmostfer. Dari penyebab tersebut bisa mengakibatkan rasa sangat dingin,”paparnya.
Menurutnya, fenomena ini tidak hanya terjadi di sekitaran Madura, namun juga terjadi diseluruh Indonesia yang sudah mengalami pergantian musim dari musim hujan ke musim kemarau.
“Rasa dingin ini akan berlangsung hingga bulan September,”singkatnya. (Md).