Masyarakat Desak Pemkab Sampang, Butuh Lapangan Sepakbola

SAMPANG-Sebagian masyarakat di kabupaten sampang mendesak Pemerintah Daerah (PEMDA) agar segera membangun lapangan sepak bola.

Sedemikian permintaan masyarakat terkait lapangan sepak bola, dianggarkan melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK). hal itu disampaikan langsung oleh H.Marnilem selaku kepala Dinas Pemuda Olahraga Kebudayaan dan Pariwisata( DISPORABUDPAR ) Sabtu, (10/8/2022).

Menurutnya, bahwa akan dibangun nantinya dalam Sampang Sport Center (SSC) beberapa fasilitas Cabang Olah Raga. Diantaranya, Lapangan tenis meja, panjat tebing, futsal, volly, basket, lintasan sepeda, lintasan atlet, dan lapangan sepak bola. Akan tetapi anggaran pada tahap satu dan dua belum cukup. Sehingga fasilitas cabor tidak sepenuhnya terbangun.

“Jadi masih ada dua fasilitas cabor yang belum terbangun, lapangan sepak bola dan lintasan atlet,” ucapnya saat di konfirmasi

Selain itu Marnilem juga menjelaskan bahwa dalam tahap pertama untuk pembangunan (2021) jumlah anggarannya sebesar Rp6 miliar. Sedangkan tahap kedua anggarannya hanya Rp2.5 miliar.

“anggaran untuk tahap ke dua lebih rendah dari pada tahap pertama,” ungkapnya.

Dikatakannya, fasilitas yang sudah terbangun di tahap pertama itu, lapangan tenis meja dan panjat Tebing, Sedangkan yang tahap ke dua, saat ini sedang tahap pengerjaan. Yakni, lapangan futsal, volly, basket, dan lintasan sepeda.

“Untuk tahap dua ini, tahap pengerjaan Lapangan volli, futsal, basket, dan lintasan sepeda. Untuk lapangan sepak bola dan lintasan atletik belum dibangun, sebab masih minim anggarannya,” tuturnya.

Ditambahkannya, bahwa dirinya akan selalu berupaya untuk membangun fasilitas olahraga yang dikeluhkan oleh masyarakat.

“Kami telah menganggarkan pembangunan lapangan sepakbola dan lintasan atletik pada Perubahan Anggaran Keungan (PAK) tahun ini. Saat ini tinggal menunggu persetujuan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sampang.

Semisal disetujui, meskipun di akhir tahun kami akan melaksanakan pembangunan dua fasilitas yang dituntut masyarakat itu,” pungkasnya.
( mohdy )