SAMPANG – Ratusan siswa di SDN Taddan 2 di Sampang mogok belajar di hari pertama masuk sekolah paska libur panjang lantaran buntut peristiwa oknum kepala sekolah yang sempat viral. Senin 15/07/2024
Para wali murid masih enggan menyekolahkan anaknya jika Oknum Kepala Sekolah di SDN Taddan 2 tidak dipindah karena telah membuat tidak nyamanan para Wali Murid atas sikap serta perilaku yang tidak pantas mencerminkan kepribadian sebagai pemimpin.
Dimana Oknun tersebut, Suwarti yang notabenenya sebagai kepala sekolah yang memiliki sikap Arogansi dan Otoriter terhadap anak didiknya semasa dirinya menjabat.
Hal itu membuat beberapa wali murid dan komite sekolah tidak nyaman akan kehadiran Kepala Sekolah tersebut, seperti apa yang di sampaikan oleh salah satu Wali murid, bahwa Seorang Komite Sekolah yang tidak difungsikan sebagaimana mestinya dan ia juga memiliki sikap yang Arogansi dalam cara mendidik anak didiknya.
Menurut Paedi, ia mengatakan bahwa Suwarti Kepala Sekolah ini bertindak represif dalam hadapi anak didik, bukan hanya itu saja Kepala Sekolah ini juga bersifat Arogansi dan Otoriter terhadap Murid dan Guru.
“Sehingga Sekolah hanya dijadikan ladang bisnis bagi keluarganya dan melarang pedagang lainnya berjualan di area sekolah baik didalam dan diluar. ” Ungkapnya.
Menurut Paedi tidak difungsikan salah satu guru kepada tugas yang semestinya, malah dijadikan sebagai pencatat Tabungan murid olehnya. Sehingga menyebabkan pelayanan KBN terhadap peserta didik yang kurang maksimal
Sementara Kepala Dinas Kabupaten Sampang Muhammad Fadeli menyampaikan kepada Perwakilan Wali Murid dan Komite Sekolah mengenai Aksi Mogok belajar hingga pada Senin 15/07/2024 dibatalkan, dan untuk segera menyampaikan bahwa Kegiatan Belajar Mengajar akan kembali aktif mulai besok Selasa 16 Juni 2024.
” Tolong di infokan ke semua wali murid, Saya minta kepada seluruh wali murid untuk masuk kembali, tolong hal ini segera disampaikan kepada wali murid , untuk besok Kegitana Belajar Mengajar (KBN) aktif kembali, kasihan pada anak didik kita kalau aksi mogok belajar ini masih berlanjut, tolong disampaikan ya, “pungkasnya.(Md).