SAMPANG – Imbas dari pelebaran Penerangan Jalan Umum (JPU) di jalan nasional wilayah Kecamatan jrengik rusak ada yang roboh dan kabel bergelantungan ke jalan sehingga membahayakan pengendara yang melintas serta pejalan kaki. Senin, 08/7/2024
Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Sampang, Heri Budiyanto, Kabid Angkutan Darat tidak menampik bahwa, tidak sedikit anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan Penerangan Jalan Umum (PJU) yang rusak dampak dari pelebaran jalan yang ada di Kecamatan Jrengik.
Rusaknya beberapa tiang Penerangan Jalan Umum yang ada disekitar jalan Nasional di perbatasan Kecamatan Jrengik dengan Blega Bangkalan itu karena dampak dari pelebaran jalan.
“Hal itu menyebabkan kabel-kabel PJU itu jatuh, dan tiangnya juga roboh, ” ujarnya.
Hery mengaku kalau saat pihaknya menggulung kabel-kabel yang jatuh, kabel itu menjadi pecah-pecah, dan rapuh karena faktor usia yang sudah mencapai puluhan tahun.
“Kabel itu ketika digulung pecah-pecah, dan tidak bisa dipakai lagi. Sebenarnya saya juga sudah menyampaikan kerusakan dan matinya PJU itu,” katanya,
Selain itu Heri juga mengaku, kalau pihaknya mulai dari pertengahan tahun lalu sudah melakukan pengajuan untuk pengadaan atau perbaikan dari Penerangan Jalan Umum tersebut.
“Sudah kita ajukan mulai dari pertengahan tahun 2023 lalu ke BPJN. Saya kan sering komunikasi dengan kepala BPJN sebelum dipindah,” ungkapnya.
Dalam waktu dekat ini menurut Heri PJU yang rusak dan tidak berfungsi itu tidak mungkin bisa diperbaiki. Kalau seandainya tiang yang ada dan roboh sekarang itu bisa diberdirikan, menurut dia sudah pihaknya kerjakan. Namun karena memang sudah tidak bisa dipakai lagi, jadi pihaknya biarkan begitu saja.
“Karena di Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) tidak ada yang bisa dipakai dan dipasangi lampu, jadi kita tidak bisa memperbaiki PJU yang rusak tersebut,” pungkasnya. (Md).