SAMPANG – Kabupaten Sampang, salah satu daerah di 4 Kabupaten yang sangat rawan dan berpotensi dilanda kekeringan. BPBD Kabupaten Sampang sudah melakukan mitigasi peta kerawanan bencana kekeringan, untuk mempermudah penanganannya. Selasa, 02/06/2024
Bahkan, di musim kekeringan ini, jumlah Desa yang dilanda bencana tahunan tersebut bertambah dibandingkan tahun sebelumnya (2023)
Kepala Pelaksana BPBD Sampang Candra Romadhani Amin mengatakan bahwa, sejauh ini pendataan di tingkat kecamatan sudah selesai bersama OPD terkait seperti Dinas PUPR, Dinas Sosial dan PDAM, sudah melakukan pemetaan daerah rawan bencana kekeringan.
“Kini proses meminta tandatangan pengajuan bantuan droping air bersih ke Pj Bupati Sampang,” ujarnya.
Berdasarkan data dari setiap kecamatan, jumlah desa berpotensi terdampak kekeringan berbeda dari tahun 2023 alias, bertambah.
Sebelumnya, jumlah desa terdampak kekeringan sebanyak 92 desa, namun saat ini menjadi 96 desa artinya bertambah 4 desa.
“Jumlah ini masih sementara karena berdasarkan pendataan kecamatan. Kita tunggu saja nanti tandatangan dari Pj Bupati,” terangnya.
Menurutnya, status desa yang terdampak kekeringan nanti berbeda-beda, seperti kering kritis, sedang, dan rendah.
Sedangkan data sementara tahun ini, untuk desa berstatus kering kritis bertambah. Namun pihaknya masih belum bisa menyebutkan secara detail.
“Kalau kemarin 62 desa tapi saat ini bertambah. Tapi kita tunggu nanti karena data bisa saja berubah,” pungkasnya.(Md).