SAMPANG – Truk tangki air milik Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mangkrak disebabkan mengalami kerusakan menjelang kemarau. Keadaan ini akan menyebabkan suplai air bersih ke sejumlah daerah kekeringan di Kabupaten Sampang terganggu. Rabu, 26/06/2024
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sampang saat ini membutuhkan enam truk tangki untuk mengoptimalkan pendistribusian air bersih. Namun jumlah truk yang dimiliki saat ini belum ideal.
Kepala BPBD setempat, Candra Romadhani Amin mengatakan sejauh ini pihaknya baru memiliki tiga truk. Bahkan dua diantaranya rusak sehingga tidak bisa dioperasikan.
Meski hanya tinggal satu unit truk tangki, Gatot memastikan akan tetap mendistribusikan air bersih kepada masyarakat yang membutuhkan air bersih.
“Ya kita tetap mendistribusikan air, akan tetapi yang biasanya kita ngirim air di empat titik, sekarang hanya mampu satu atau dua titik saja, karena truk mengalami kerusakan ,” katanya.
Candra mengakui, akibat mangkraknya satu unit truk tangki tersebut, pendistribusian air ke sejumlah titik krisis air bersih, terganggu. Sebab itulah, pihaknya mengaku akan segera melakukan perbaikan. Ini untuk memaksimalkan kembali pendistribusian air bersih ke masyarakat.
Menurut Candra, tangki pada dua truk itu sudah berkarat sehingga mengakibatkan air yang ditampung tidak layak untuk didistribusikan.
“Di sisi lain, kami telah mengajukan tambahan armada ke BPBD provinsi dan BNPB RI,” ucapnya
Salah satu solusi permasalahan ini, BPBD Sampang bekerjasama dengan pihak swasta dan PDAM.
“Mudah-mudahan dalam waktu dekat ini sudah bisa diperbaiki,”pungkasnya.(Md).