SAMPANG-Siti Hawa (51) perempuan asal Dusun Panarokan, Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, ditemukan tewas di dalam sumur, Jumat,12/08/2022
saat ini telah dievakuasi oleh jajaran Polsek Sreseh bersama tim gabungan dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban ditemukan warga sudah dalam keadaan tak bernyawa di dalam sumur di area persawahan Dusun Nambangan, Desa Noreh,” kata Kapolsek Sreseh, Iptu Edi Eko
berdasarkan keterangan keluarga, Siti Hawa pergi dari rumah sejak 9 Agustus 2022 sekitar pukul 14.00 WIB. Anak Siti Hawa, sepulang dari sekolah mendapati ibunya pergi dari rumah tanpa berpamitan.
“Karena tak kunjung pulang, maka anak korban bersama saudaranya yang lain serta di bantu warga sekitar berusaha mencarinya. Sayangnya, upaya pencarian tersebut belum juga membuahkan hasil,” imbuhnya.
pencarian baru membuahkan hasil pada Kamis (11/08/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. Saat itu, warga dan kepala dusun Nambangan mengabarkan jika telah menemukan mayat perempuan di sumur tengah sawah.
“Selanjutnya bersama warga, tokoh masyarakat dan juga keluarga korban melihat mayat tersebut. Ternyata benar, mayat yang ditemukan itu adalah Siti Hawa yang hilang tiga hari lalu,” ujar Iptu Edi Eko.
setelah jasad korban dievakuasi dari dalam sumur kemudian dilakukan pemeriksaan visum luar oleh tim medis dari Puskesmas Sreseh dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.
“Keluarga korban menolak untuk dilakukan autopsi terhadap jasad korban dengan alasan mengiklaskan kepergian korban, karena disadari bahwa korban meninggal akibat celaka sendiri,” tuturnya.
Keterangan dari anak korban, kata Iptu Edi Eko, bahwa korban sudah lama mengalami depresi sekitar 10 tahun yang lalu.
“Korban mengalami depresi sekitar 10 tahun yang lalu semenjak bercerai dari suaminya,” pungkasnya.(mohdy)