Masjid Madegan Polagan, kisah Sumpah Pocong Ritual Pembuktian Atas Tuduhan Seseorang

SAMPANG – Sumpah pocong merupakan salah satu ritual yang biasa dilakukan untuk membuktikan suatu kasus rumit atau tuduhan, Minggu, 10/08/2023

Sumpah ini diambil oleh manusia dengan menggunakan pakaian ciri khas pocong yaitu kain kafan. Konon katanya, bila ketahuan berdusta maka nyawa akan menjadi taruhannya. Tak hanya itu saja, adapun risiko lain sumpah pocong yaitu sakit parah dan miskin tujuh turunan.

Disampang tepatnya di Masjid Madegan di kelurahan Polagan, Kecamatan Kota Sampang, Madura, Jawa Timur dikenal sampai manca negara karena dulunya menjadi pusat penyebaran agama islam dan diyakini memiliki daya magis.

Menurut penuturan Moh Hasan, salah seorang sesepuh di kelurahan Madegan, masjid ini berdiri sekira tahun 1583 masehi. Menariknya, masjid itu diyakini berdiri hanya dalam waktu semalam, yakni pada Kamis malam Jum’at Legi.

“Masjid Madegan juga memiliki daya magis yang sulit dijangkau nalar, alasanya masjid tersebut menjadi satu-satunya masjid di pulau Madura yang kerap kali dijadikan lokasi untuk melakukan sumpah pocong, ” Terangnya

Dalam prosesinya, sumpah pocong biasanya harus ada saksi agar dianggap sah. Mereka yang melakukan sumpah pocong akan dimandikan layaknya jenazah.

“Lalu dibaringkan di masjid dan dibimbing seorang tokoh mengucapkan sumpah bahwa ia tak seperti yang dituduhkan, ” Ucapnya

Konon banyak pihak mempercayai, bahwa sumpah pocong yang dilaksanakan di masjid Madegan akan membawa petaka bagi salah satu pihak yang bersalah, mulai dari mengalami pernyakit aneh hingga berujung pada kematian.

“Biasanya, sumpah pocong ini menjadi solusi bagi warga madura untuk membuktikan tuduhan dari dua belah pihak yang berselisih, ” Tegasnya.
(Md)