11 Pos Pantau Nelayan Belum Ada Lampu Sorot, Harap Pemerintah Memfasilitasi

SAMPANG – Keberadaan lampu sorot atau penerangan bagi nelayan di Kabupaten Sampang sangat dibutuhkan. Terutama nelayan yang ada di Desa Noreh, Kecamatan Sreseh. Tujuannya, agar bisa memantau keberadaan sampan dan volume air laut. Sehingga jika terjadi peristiwa Sampan tenggelam bisa langsung melihat melalui sorotan lampu ke tengah laut.

Sekretaris Kelompok Nelayan Desa Noreh, Kecamatan Sreseh, Sholeh Mukarrom mengatakan bahwa nelayan di Desa Noreh sangat membutuhkan lampu sorot ke laut agar bisa memantau sampan ketika angin kencang dan ombak tinggi.

“Kami berharap kepada pemerintah supaya sarana dan prasarana (Sarpras) nelayan terpenuhi. Terutama di nelayan di desa kami,” terangnya, Selasa 08/08/2023.

Menurut Sholeh, manfaat lampu sorot tersebut untuk memantau sampan para nelayan di waktu laut berombak besar dan angin besar. Dan ketika ada lampu sorot, sampan yang tenggelam bisa cepat ditemukan. Fungsi lain bisa mempermudah para nelayan tuk mengevakuasi sampan tersebut.

“Kalau pakai senter, banyak yang sering rusak. Karena dalam proses evakuasi harus berenang dan menerjang ombak,” ungkapnya.

Untuk itu, dia mewakili keluhan nelayan berharap agar pemerintah bisa memfasilitasi kebutuhan para nelayan. Karena Sarpras yang dimaksud benar-benar sangat dibutuhkan. Mengingat manfaatnya sangat besar dal membantu kebutuhan para nelayan.

“Di desa kami ada 11 Pos Pantau. Rencananya jika benar pemerintah memfasilitasi, lampu sorot itu akan kami pasang pada semua pos pantau para nelayan,” pungkasnya. (FS)