SAMPANG – Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jawa Timur (jatim) yang rencana akan digelar pada 9-16 September belum ada kepastian hingga saat ini sehingga berdampak kerugian pada cabang olahraga (Cabor) yang sudah mengeluarkan biaya untuk persiapan latihan.
Ketua Asosiasi Futsal Kabupaten (Afkab) Sampang Munawar menyatakan, bahwa dampak dari ketidakpastian pelaksanaan Porprov VIII itu tidak hanya rugi materi, melainkan juga energi. Sebab, untuk mematangkan pemain harus latihan dan menggelar trofeo antar Kabupaten.
”Hingga saat ini kami masih belum menerima informasi lagi seperti apa jelasnya,” terangnya.
Menurut Munawar, jika pelaksanaan Porprov tersebut benar batal, kerugian tidak hanya dirasakan oleh Afkab dan Cabor, tetapi komite olahraga nasional indonesia (KONI) Kabupaten juga rugi karena sama-sama sudah melakukan persiapan.
”Kalau benar batal, semua KONI Kabupaten alami kerugian. Di Sampang saja misalnya, sudah ada atlet yang mengikuti pemusatan latihan di Surabaya, itu sudah 5 bulan lebih. Dan sudah berapa ratus juta biaya yang dihabiskan. Kalau kami kebutuhannya hanya kostum lengkap, itu sekityar Rp 7 juta. Setiap latihan biaya konsumsi Rp 200 ribu,” pungkasnya. (FS)