SAMPANG-Dalam rangka memperingati tahun baru Islam 1 Muharram 1444 Hijriah (2022). Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang memberikan santunan kepada anak yatim dan dhuafa di wilayah Kabupaten Sampang.
Kegiatan yang Berlangsung Di pendopo Sampang
Kegiatan yang diisi dengan tausiyah keagamaan oleh penceramah Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama’ (LDNU) PWNU Jatim KH Ilhamullah Sumarkan turut dihadiri oleh Bupati H. Slamet Junaidi, Wabup H. Abdullah Hidayat, Forkopimda Sampang, Sekdakab H. Yuliadi Setiyawan.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi, Wakil Ketua TP PKK Sampang Hj Vanny Abdullah Hidayat, Ketua Dharma Wanita Persatuan Kabupaten Sampang Hj. Enny Yuliadi Setiyawan, para Asisten dan Kepala OPD, Camat serta pimpinan instansi vertikal di lingkungan Pemkab Sampang.
Hadir juga Ketua MUI Kab. Sampang KH. Buchori Maksum, Ketua Baznas Kab. Sampang KH. Faidol Mubarok, Ketua Tanfidziyah PCNU Sampang KH. Moh. Itqon Bushiri, Rois Syuriah PCNU Sampang KH. Syaifudin Abd Wahid, Ketua DMI Kab. Sampang KH. Nasir Suyuti, Pengasuh Ponpes Al Haramain Duweh Poteh KH. Izzat Iraqi, Perwakilan dari PD Muhamadiyah Sampang Ustadz Syamsul.
Kegiatan diawali dengan pemberian santunan kepada puluhan anak yatim oleh Bupati Sampang H. Slamet Junaidi dan Wakil Ketua TP PKK Sampang Hj. Mimin Slamet Junaidi.
Bupati Sampang H. Slamet Junaidi menyampaikan bahwa tahun baru hijriah merupakan momentum tepat untuk melakukan introspeksi dan transformasi diri ke arah lebih baik lagi, dengan menjadikan spirit nilai-nilai ketuhanan yang terpatri di dalam kitab suci sebagai landasan dan cara pandang hidup dalam bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Lebih lanjut disampaikan bahwa hakikat dari peringatan tahun baru Islam 1444 Hijriah ini adalah untuk mengingat kembali bahwa 12 bulan telah dilalui dari Muharram 1443 H dan saat ini kita telah berada pada bulan Muharram 1444 H.
“Hadirnya tahun baru Hijriah ini diharapkan untuk dapat dipahami makna Hijriah yang sesungguhnya dan tidak hanya terbatas pada perpindahan tempat, akan tetapi makna Hijriah yang sangat esensial adalah perbaikan akhlak. Oleh karenanya tidak ada yang bisa mengubah suatu kaum kalau tidak dari diri sendiri,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Ketua Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama’ (LDNU) PWNU Jatim KH Ilhamullah Sumarkan mengucapkan selamat atas raihan penghargaan anugerah tanda mata kepada Bupati Sampang atas kebijakan positif dalam pengembangan pendidikan agama Islam.(Mohdy)