SAMPANG – Penjabat (Pj) Kepala Desa (Kades) Desa Baruh, Kecamatan Sampang, Haris Budi Santoso diinformasikan telah memundurkan diri. Tapi, mundurnya Pj tersebut masih menuai pro kontra. Sebab, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) dan Camat Sampang enggan memberikan jawaban.
Camat Sampang Yudi Adidarta mengatakan , bahwa pihaknya sudah mengetahui atas mundurnya pegawai Kecamatan tersebut. Yang dilayangkan melalui surat pengunduran diri. Tetapi, saat dikomunikasikan dia tidak bisa menjelaskan alasan pengunduran itu.
“Haris Budi Santoso memang benar mengundurkan diri sebagai penjabat Kepala Desa Baruh, tapi kalau alasannya mohon bukan tupoksi saya untuk mengungkapkan,” jelasnya, Sabtu 08/07/2023.
Yudi menerangkan, bahwa alasan pegundurkan diri tersebut hanya bisa diketahui oleh yang bersangkutan. Sedangkan pihak kecamatan hanya bisa mengetahui. Tetapi, semenjak surat pengunduran diri tersebut dibuat, otomatis Haris Budi Santoso tidak lagi menjabat sebagai PJ.
“Isi surat itu bersifat rahasia dan tidak etis kalau dibocorkan. Tapi kami sebagai Camat sudah menerima surat tersebut,” terangnya.
Yudi menjelaskan, bahwa surat pengunduran yang dibuat oleh Haris, itu tujuannya untuk Bupati Sampang. Sementara pihak Kecamatan hanya mendapatkan tembusan.
Atas pengunduran diri sebagai penjabat Kepala Desa Baruh itu, mantan staf Kecamatan tersebut tampaknya belum disetujui oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sampang.
“Sepertinya surat itu belum disetujui, buktinya penggantinya haris belum diisi. Silahkan tanyakan pada DPMD sebagai leding sektor Desa,” imbuhnya.
Sementara itu, Kabid Bina Pemerintahan Desa DPMD Sampang Irham Nurdiyanto menyampaikan, bahwa pihaknya masih belum menerima surat pengunduran diri PJ Kades Desa Baruh. Sehingga pihaknya tidak bisa memberikan berkomentar.
“Surat itu mungkin sudah sampai di Kadis cuman belum ke saya makanya sementara ini belum bisa berkomentar, nanti kalau kalau sudah saya ketahui pasti saya berkomentar,” tandasnya. (FS)
