Wisata  

Tak Dipasangi Garis Polisi, Kolam Sampang Waterpark Berpotensi Makan Korban Lagi

SAMPANG – Kepolisian Resort Sampang belum memasang garis polisi di kolam Waterpark Sampang (SWP) yang ada di jalan Pahlawan Kelurahan Rongtengah Sampang, yang telah menelan Seorang bocah (RS) berusia 4 tahun asal Dusun Berek Laok Desa Kapong Kecamatan Batu Marmar Pamekasan, Minggu, 02/07/2023.

Meskipun keluarga korban sudah mengiklaskan kepergian itu, namun masih ada kekhawatiran warga terhadap kolam yang berpotensi memakan korban jiwa lagi.

“Iya benar, ada seorang bocah tewas karna tenggelam didalam kolam Waterpark Sampang, setelah kita tahu kita pun langsung ke TKP. Dan keluarga korban sudah ikhlas menerima kenyataan tersebut,” ujar Kasi Humas Polres Sampang Ipda Sujianto.

Sujianto menjelaskan bahwa, Sebelum tenggelam korban sempat makan dan berenang kembali di kolam yang lebih dalam. Setelah makan, korban melanjutkan berenang ke kolam yang lebih dalam dan melakukan selfi dengan saudaranya.

“Korban ditemukan tenggelam tepatnya di kolam renang anak, cuman posisi korban bergeser ke tengah dimana kolam itu lebih dalam,” Terangnya.

Sebelum ditemukan tenggelam, petugas dari SWP sempat memberitahu untuk para pengunjung untuk segera naik dan berkemas karena batas waktu berkunjung sudah selesai.

“Korban sempat dilarikan ke rumah sakit RSUD Sampang namun dinyatakan sudah meninggal dunia.

Kata Sujiono pihaknya kini masih melakukan penyelidikan terkait tenggelamnya bocah di WPS Sampang.

“Masuk penyelidikan Satreskrim Polres Sampang. Dan hasilnya masih menunggu,” ucapnya.

Namun sampai saat ini pantauan lokasi Sampang Waterpark (SWP) masih buka tidak ada Garis Polisi di tempat kejadian perkara (TKP).
(Md)