Ragam  

Tradisi Toron Idul Adha, Moment Bagi Perantau Warga Madura

SAMPANG – Tradisi Toron adalah kegiatan mudik yang dilakukan orang dari Suku Madura pada beberapa momen penting, salah satunya jelang hari raya Idul Adha, Minggu, 25/06/2023.

Bagi orang Madura, hari raya Idul Adha merupakan momen yang lebih ditunggu untuk melakukan mudik ke kampung halaman dan menjadi sebuah tradisi.

Tradisi tersebut dinamai dengan Toron, yaitu sebuah kegiatan mudik atau pulang kampung yang dilakukan orang Madura saat momen tertentu, salah satunya saat jelang hari raya Idul Adha.

Aan salah seorang warga madura Asal Sampang mengatakan, Rasa kebersamaan pada saat Idul Adha lebih terasa dengan acara potong hewan kurban dan acara masak bersama.

“Ada yang secara khusus bersilaturrahmi ke sanak kerabatnya untuk menyambung lagi kekerabatan. Bahkan ada yang khusus merayakan selamatan dengan mengundang seluruh kerabatnya untuk menyambung tali silaturrahmi,” Ucapnya saat pulang merantau dari Jawa.

Selain bersilaturahmi, kegiatan pulang kampung dilakukan untuk melakukan nyekar atau nyalase dengan berkunjung ke kuburan untuk mendoakan para pendahulu.

Pemudik lainnya dari Desa Ketapang Abdul, yang pulang lebih awal demi menghindari kamacetan menjelaskan, momen mudik memang ini perjalanan cinta. Pasti pulang ke Madura. Selama ini momen Iduladha menjadi hari raya yang agung bagi warga Madura. Istilahnya itu, tellasan haji atau lebarannya orang Arab.

Dalam tradisi toron, warga Madura yang berhasil di luar daerah akan berkurban dan dagingnya disantap bersama keluarga besar di kampung halaman.

“Tradisi Toron terus menciptakan silaturahmi yang baik di masyarakat Madura. Momen Idul Adha adalah lebaran yang sebenarnya bagi warga Madura,” pungkasnya.

(Md)