Ragam  

Ancaman Nyata Fenomena El Nino, Stok Gabah Bagi Pertanian di Sampang Aman

SAMPANG – Kemarau panjang dampak fenomena El Nino akan terjadi di Jawa timur khusunya di Madura Sampang. Sektor pertanian terkena imbas lantaran ancaman kondisi pangan, Jum’at 16/06/2023.

Di tahun 2023 ini di Sampang hasil panen gabah petani pada masa panen kedua, diprediksi dapat mencukupi kebutuhan saat musim kemarau nanti.

Kondisi ini membuat sejumlah Pemerintah Kabupaten Sampang, khususnya Disperta KP sudah menyiapkan langkah antisipasi apabila terjadi kekeringan yang berimbas pada sektor pertanian.
Kepala Disperta KP Suyono mengatakan, pendapatan gabah padi di Kabupaten Sampang tahun 2023 masih aman Karena hasil petani padi sekarang meningkat, melihat musim penen padi belum selesai, sekarang memasuki panen kedua atau panen akhir.

“Kami telah menginstruksikan, untuk bisa mengantisipasi dampak buruk dari potensi kekeringan parah akibat El Nino. Termasuk dapat memberikan solusi ketahanan pangan di musim kemarau,” Terangnya.

Suyono menjelaskan, dampak fenomena El Nino berpeluang terjadi pada pertengahan 2023. Fenomena ini diprediksi menyebabkan musim kemarau tahun ini akan menjadi lebih kering dibandingkan musim kemarau tiga tahun terakhir.

Langkah antisipasi agar fenomena alam tersebut tidak merugikan para petani di Kabupaten Sampang, salah salah satunya adalah dengan menyarankan para petani yang relatif kuat menghadapi kekeringan saat kemarau berlanjut.

“Kesediaan gabah padi di Kabupaten Sampang menjelang musim kemarau panjang 2023, akan memenuhi dalam kesediaannya, Untuk di pasar hingga di pegilingan tetap terpantau oleh kami. Dan untuk pendapatan padi tetap stabil, saya prediksi akan meningkat di tahun ini,” jelasnya.

Selain terbatasnya ketersediaan air, dampak fenomena El Nino sangat mempengaruhi persebaran penyakit dan hama tanaman.

Kepada petani, Midan mengingatkan agar kembali membudayakan menyimpan sebagian hasil panen di rumah atau lumbung-lumbung padi.

“Budaya menyimpan sebagian hasil panen di lumbung-mungung padi itu warisan para pendahulu kita yang sangat baik bila kita hidupkan lagi. Itu contoh nyata tentang ketahanan pangan yang sesungguhnya di masyarakat,” pungkasnya.

(Md)