Terbaru, Mayat Perempuan Tersembelih Gegerkan Warga Arosbaya Bangkalan

Bangkalan – Korban dugaan Pembunuhan dengan luka sekujur tubuhnya ditemukan tewas oleh keluarganya. Korban tergeletak di kebun, tepatnya di depan rumahnya Desa Karang Tuwek, Kecamatan Arosbaya, Kabupaten Bangkalan, sekitar pukul 04.30 wib pagi Senin, (29/05/2023).

Berdasarkan sumber suara melalui rekaman audio berdurasi 17 detik itu, korban mengalami luka sayatan di lehernya. Diketahui korban berjenis kelamin perempuan, dan mempunyai anak tiga.

“Informasi saat ini, mati dengan keadaan tersembelih,” ujar seseorang dalam rekam audio tersebut.

Sementara Kasi Humas Polres Bangkalan IPDA Risna Wijayati, membenarkan adanya tragedi pembacokan yang menghilangkan nyawa seseorang itu. Diketahui identitas korban berinisial H, kelahiran Surabaya, 01 Januari 1984.

“Iya benar, Pada hari Senin tanggal 29 Mei 2023 sekitar pukul 15.45 wib. Ibu korban setelah sholat subuh mencari anaknya yang sedang tidur di kamar (korban). Namun, tidak ditemukan,” jelasnya.

Kemudian menanyakan kepada saudara korban, Akan tetapi juga tidak mengetahui nya. Setelah itu, ibu dan saudara korban mencari disekitar sekeliling, Namun tidak membuahkan hasil.

“Dan sekitar 04.30 wib, Ibu dan anak yang menemukan korban sudah tergeletak di kebun depan rumah, dan dalam kondisi meninggal,” terang Risna.

Saat dikonfirmasi lebih lanjut, dia tidak bisa menerangkan secara pasti luka yang dialami korban. Akan tetapi hanya menyebutkan luka yang ada di bagian perut korban.

“Luka bacok dibagian perut korban. Setelah itu ibu korban melapor ke Polsek Arosbaya,” paparnya.

Alasannya tidak mengungkapkan luka secara perinci ditubuh korban, dia mengaku karena masih tahap pemeriksaan dan menunggu hasil visum dari rumah sakit.

“Masih nunggu hasil visum, karena masih pemeriksaan,” katanya.

Bahkan Motif Pembunuhan terhadap korban berinisial H tersebut, Polres Bangkalan sampai saat ini tidak bisa memukan, hingga berita ini di Reales. Diakuinya soal motif masih dalam penyelidikan dan penyidikan.

“Sampaikan saat ini masih proses pemeriksaan saksi-saki gitu ya” pungkasnya.
(AK)

Exit mobile version