Pencarian Nelayan Pulau Mandangin Diperluas Hingga Ke Perairan Bangkalan, Korban Diduga Punya Vertigo

SAMPANG – Tim SAR terus melakukan pencarian nelayan hilang di perairan Kecamatan Sreseh, Kabupaten Sampang, Madura terus dilakukan, bahkan sudah berjalan tiga hari lamanya. Akan tetapi, keberuntungan belum menyelimuti para petugas artinya, korban Ikhsan (63) asal Desa Pulau Mandangin, Kecamatan Sampang belum ditemukan, Kamis, 04/05/2023.

Dalam pencarian, sebanyak 13 personil yang terlibat diantaranya, Sat Polairud Polres Sampang, BPBD Sampang.Kemudian, Basarnas wilayah Madura, dan personil Pos Keamanan Laut Terpadu (Kamladu) TNI AL Camplong.

“Untuk personel sama dan sampai saat ini korban masih belum ditemukan,” kata Kasat Polairud Polres Sampang Iptu Catur Rahardjo.

Menurutnya, untuk area pencarian di hari inib ditentukan oleh kondisi cuaca yakni, angin dari arah Timur.Sehingga, pencarian dimulai dari Tempat Kejadian Perkara (TKP) ke arah barat atau sampai ke perairan Kabupaten Bangkalan.

“Untuk cuaca di pagi sampai siang hari cerah dan siang sampai sore hujan dan disertai angin dan menyebabkan ombak tinggi,” Ucapnya.

Catur memaparkan, pencarian hari ketiga masih sama seperti sebelumnya. Tidak ada tanda-tanda apa pun yang bisa menunjukkan penemuan nelayan 63 tahun itu. Pencarian akan terus dilakukan hingga hari ketujuh. Dia berharap sebelum itu bisa membawa pulang Ikhsan untuk diserahkan kepada keluarganya.

Ikhsan diduga tenggelam saat mencari ikan di perairan Kecamatan Sreseh, Sampang. Menurut keterangan pihak keluarga, dia memiliki riwayat vertigo yang memungkinkan kumat pada saat menebar jaring.

“Jadi keterangan dari pihak keluarga, Korban memiliki riwayat Vertigo yang kemungkinan besar penyakit Vertigonya Kambuh pada saat menjaring ikan, ” Ucapnya.

Pencarian akan terus dilakukan hingga hari ketujuh. Dia berharap sebelum itu bisa membawa pulang Ikhsan untuk diserahkan kepada keluarganya.

“Kami terus melakukan pencarian hingga hari ketujuh,” Pungkasnya.

(Md)