Alasan Momen Lebaran, Para PKL Dibolehkan Berjualan Didalam Alun Alun-Alun Trunojoyo

SAMPANG – Maraknya pedagang PKL beroperasi di dalam area terlarang di alun-alun Trunojoyo, padatnya parkir dimana sebelumnya para PKL berjualan di pinggir jalan berdekatan dengan parkir, namun para PKL yang berada di sisi jalan tersebut tidak ada dan pindah kedalam area Alun-Alun, Kamis, 27/04/2023.

Padahal, pihaknya sudah menentukan titik jual PKL di Alun-alun Trunojoyo itu. Yakni, di area dalam Alun-alun itu, tidak boleh dijadikan tempat jualan dan kegiatan pencaharian lainnya. Terkait hal itu, Diskoprindag sudah mengetahuinya.

Sebelumnya Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Sampang menyebutkan, bahwa PKL yang menempati area dalam Alun-alun Trunojoyo itu, belum mendapat izin. Hal itu diungkap langsung oleh Faisol Ansori melalui Kabid Konservasi dan Pertamanan Imam Irawan
“Kami sudah membagi titik jual PKL di Alun-alun Trunojoyo itu,” bebernya.

Pernyataan tersebut dijelaskan oleh PKL yang berjualan di dalam area alun-alun yang dulunya memang tidak diperbolehkan jualan namun sekarang dirinya di perbolehkan berjualan Bahkan banyak pedagang PKL yang beroperasi di tengah luapan padatnya para pengunjung, saat di konfirmasi alasan mereka bisa berjualan, kini dirinya mengungkapkan jika di hari ini masih momen lebaran dan semua PKL diperbolehkan jualan.

“Memang tidak boleh mas, tapi sekarang diperbolehkan Karena ini masih nuansa lebaran, jadi pihak pengawas dari yang terkait izinkan kami berjualan, Karena depan ada acara jadi yang berjualan pindah kedalam, itu tadi waker yang jaga alun-alun”, ucap PKL saat di konfirmasi.

Adapun penyataan dari waker penjaga alun-alun yg diterima oleh media wartapers saat dikonfirmasi, jika memang tidak di perbolehkan jualan di dalam tapi untuk karna masih suasana lebaran, ia pun mengatakan selepas lebaran ketupat semua PKL dilarang untuk beroperasi kembali.

“Kenapa mas, ia boleh,bmemang dulu tidak boleh tapi sekarang di perbolehkan Karna ini masih suasana lebaran terakhir lebaran ketupat semua PKL akan di tertibkan Kembali seperti semula. Kenapa mas juga mau berjualan?” ujar waker.

Terlintas pernyataan salah satu pegangan PKL Ia juga mengatakan jika berjualan di dalam tidak di perbolehkan, ia pun juga siap untuk nerima konsukuensi jika ada gerebek dari satpol PP.

“Ia gak boleh mas, tapi mau gimana lagi, kalau memang nanti ada grebekan ya tinggal lari saja,” pungkasnya.

Kabit Penangan Peraturan (Perda) Suaidi Asikin Satpol PP Kabupaten Sampang, Madura, Jawa timur menjelaskan jika pengoperasian para PKL bukannya diperbolehkan namun para PKL hanya dapat toleransi dengan alasan masih masuk momentum lebaran.

“Bukan di perbolehkan mas, tapi ini masih suasana lebaran, mungkin nanti selepas hari raya ketupat kita bersihkan, kita adakan patroli memang belom ada rapat, cuman mungkin ada kebijakan tapi pas hari raya ketupat pasti kita bersihkan”, ucap kabit penanganan peraturan.

(Md)