Muncul Jelang Lebaran Idul Fitri Gerhana Matahari Hibrida di Ramadhan, Ajak Umat Islam Sholat Khusuf

SAMPANG – Gerhana Matahari akan mewarnai bulan suci Ramadan 1444 Hijriyah. Fenomena antariksa ini akan hadir menjelang Idulfitri, tepatnya pada Kamis, 20/04/2023.

Fenomena alam berupa gerhana matahari hibrida
“Gerhana Matahari Hibrida adalah gerhana matahari yang memiliki dua macam Gerhana Berbeda, yang terjadi dalam satu waktu secara berurutan dalam satu fenomena,” tulis akun Instagram Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN).

Dikutip dari situs resmi BRIN, Gerhana Matahari Hibrida digolongkan sebagai gerhana yang “spesial” karena “jarang terjadi”.

“Di wilayah Indonesia, gerhana matahari ini akan teramati sebagai Gerhana Matahari Total (GMT). GMT akan teramati khususnya di wilayah Indonesia bagian timur, sementara di daerah Indonesia lainnya akan teramati sebagai Gerhana Matahari Parsial,” tulis BRIN.

Dirjen Bimas Islam Kamaruddin Amin Menurutnya, Gerhana Matahari Hibrida diindonesia terjadi paling awal di Jawa Barat, pada pukul 09.26 WIB. Adapun waktu kontak paling akhir akan terjadi di Papua pada pukul 15.30 WIT.

Sedangkan di kota Sampang sendiri terjadi pada :
Kontak awal: 09.30 WIB
Puncak gerhana: 10.55 WIB
Kontak akhir: 12.25 WIB
Magnitudo gerhana: 0,671
Kontak awal: 09.30 WIB
Puncak gerhana: 10.55 WIB
Kontak akhir: 12.25 WIB
Magnitudo gerhana: 0,671

Kamaruddin Amin mengajak umat Islam untuk melaksanakan Salat Gerhana Matahari atau Salat Kusuf, sesuai tuntunan syariah dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan.

“Kami juga mengimbau masyarakat untuk bertakbir, memperbanyak zikir, istighfar, sedekah dan amal saleh lainnya, serta mendoakan kesejahteraan dan kemajuan bangsa,” ucapnya.

(Md)