Ragam  

Madura, Penghuni Pulau Madura Yang Gemar Merantau di Dunia

SAMPANG – Madura terdiri dari 4 Kabupaten yaitu Bangkalan, Sampang, Pamekasan dan Sumenep. Suku Madura merupakan suku bangsa yang mendiami Pulau Madura, Jawa Timur. Meski begitu, saat ini masyarakat suku Madura telah tersebar diberbagai daerah Nusantara karena budaya merantaunya, Rabu, 19/04/2023.

Pada abad 19 dan awal 20, mudah dijumpai rumah-rumah orang madura yang jauh dari kata layak, dindingnya terbuat dari bambu dan atapnya tersusun daun palem yang mudah terbakar.
Catatan surat kabar lokal pada 1917 dan Arsip Proso Madura, bilang kalau orang orang Madura enggak akan bisa membangun hunian yang layak sebab mereka sangat miskin, demi bertahan, merantau keluar Madura jadi pilihan.

“Pada 2015 jumlah yang merantau dari Madura menyentuh angka 500 ribu orang, faktor pemicunya terbatas sumber daya alam (SDA). Madura yang kemudian menyebabkan masayarakat hidup dalam belenggu kemiskinan,” Faktanya ditulis Proso Madura.

Berdasarkan data pada 2021 ada 3 kota masuk kategori kota termiskin di Jawa Timur yaitu Bangkalan, Sampang, dan Sumenep, yang angka kemiskinan rata rata 20%.

“Di perantauan, orang Madura lebih banyak bekerja di sektor swasta dan jasa”.

Ia meyebutkan bahwa pada dasarnya Suku Madura termasuk kedalam kategori Suku Jawa. Namun, suku Madura memiliki tradisi serta bahasa yang cukup berbeda dengan Suku Jawa.

Di Sampang, terdapat 217.970 penduduk yang hidup dalam kemiskinan atau 21,61 persen dari total penduduk Sampang sebanyak 984.162 jiwa. Meski demikian, dibandingkan 2021 terjadi penurunan hingga 2,15 persen.

Statistik Muda Bidang Sosial Badan Pusat Statistik (BPS) Sampang Wahyu Wibowo menyampaikan, dalam kacamata statistik, penurunan kemiskinan di Kabupaten Sampang relatif tinggi. Namun, Sampang masih menjadi daerah dengan angka kemiskinan tertinggi di Jatim.

“Apabila mengacu pada angka penurunan, upaya pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan sudah berhasil. Namun, untuk menaikkan posisi Sampang di tingkat provinsi sangat sulit. Sebab, semua daerah melakukan upaya sama untuk menurunkan angka kemiskinan, ” pungkasnya.

(Md)