Hukum  

Kapal Patroli Tidak Difungsikan Satpolairud Lebih Milih Kapal Nelayan

BANGKALAN – Aksi penyalamatan atas kandasnya Kapal Tug Boat bernama Leo II, Satpolairud Polres Bangkalan lebih memilih menggunakan kapal nelayan dibandingkan kapal patroli miliknya. Kapal yang mengalami kerusakan mesin tersebut, menampung delapan orang awak kapal. Adapun titik koordinat kerusakan terjadi di Perairan Utara Bangkalan pada koordinat 6° 53′ 361″ LS, 112° 53′ 442″ BT, tepanya di Kecamatan Klampis, Kabupaten Bangkalan, selama dua hari terhitung sejak Sabtu-Minggu kemarin, (27/02/2023).

Kasatpolairud Polres Bangkalan AKP Djoko Santoso mengatakan, pihaknya menerima laporan terkait kandasnya kapal tersebut sekitar pukul 19.00 wib 25/02/2023. Selanjutnya sekitar pukul 20.00 wib, memberikan perintah kepada KBO Satpolairud Polres Bangkalan IPTU Joko Purwowidodo, bersama dua anggotanya meluncur melalui jalur darat menuju Polsek Klampis.

”Tiba di Polsek Klampis sekira pukul 21.00 WIB, dan melakukan koordinasi dengan Polsek Klampis, Koramil serta Kelompok Nelayan setempat,” jelasnya.

Saat disinggung terkait kapal armada dalam upaya pencarian dan penyelamatan kapal Tug Boat bernama Leo II itu, AKP Djoko Santoso mengaku pihaknya tidak menggunakan kapal patroli yang dimilikinya karena ada beberapa factor pertimbangan. Salah satunya disebabkan mempertimbangkan kondisi cuaca di Perairan Utara Jawa tidak memungkinkan untuk menggunakan Kapal Patroli.

”Setelah melakukan koordinasi, barulah sekitar pukul 22.00 wib melakukan pencarian dengan menggunakan dua perahu milik nelayan setempat. Dari kami Tidak ada sewa kepada pemilik perahu, karena berangkat dari rasa empati,” ungkapnya.

Dia menerangkan dalam perjalan upaya pencarian dan penyelamatan tersebut, timnya mengalami hambatan karena ombak yang begitu tinggi. Sehingga memutuskan untuk kembali kedaratan pada pukul 01.00 wib personel, dan diwaktu yang sama pencarian awak Kapal Tug Boat bernama Leo II, menadapat bantuan dari Tim Basarnas Surabaya.

”Beberapa waktu kemudian kami melanjutkan pencarian hingga waktu menunjukkan waktu sekitar pukul 03.00WIB, namun upaya pencarian kedua kalinya itu di perairan Kecamatan Klampis tidak membuahkan hasil,” katanya.

Meskipun demikian, tidak mengubah tekad dan niatnya untuk menemukan kapal yang kandas tersebut, sehingga pencarian tetap dilanjutkan. Sampai pukul 06.00 WIB akhirnya upaya pencarian menemukan titik terang kapal pun ditemukan.

“Akhirnya Sekitar pukul 06.00 wib, tim berhasil menemukan Kapal Tug Boat bernama Leo II, dan lekas melakukan penyelamatan seluruh awak kapal untuk dievakuasi ke daratan. Kondisi semua penumpang kapal dalam keadaan sehat,” pungkasnya. (AK)