Pengangguran Turun, Tidak di Barengin Dengan Kemiskinan Yang masih Paling Buncit

SAMPANG – ketidak seimbangan pasar tenaga kerja yaitu menganggur, setengah menganggur serta upah rendah menjadi kontributor terbesar kemiskinan dikarenakan rendahnya tingkat mobilitas, daya tawar, dan kapasitas mencari pekerjaan alternatif bagi si miskin, Senin, 27/02/2023.

Pada waktu yang relatif bersamaan dengan berkurangnya angka pengangguran pada tahun 2021 mencapai 3,45 sedangkan angka di tahun 2022 mengalami penurunan

Angka pengangguran di Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur mengalami penurunan di tahun 2022.

Persentasi penduduk miskin di Kabupaten Sampang sepanjang 2022 sebesar 21,61 persen. Indeks kedalaman kemiskinan 2,88 persen, dan indeks keparahan kemiskinan sebesar 0,53 persen

Di himpun dari data Badan Pusat Statistik BPS Kabupaten Sampang, pada tahun 2021 angka pengangguran mencapai 3,45, sedangkan di tahun 2022/2023 turun dengan angka 3,11.

Menurut Wahyu Wibowo Kordinator Sosial (BPS) Sampang menjelaskan, pengangguran memang di Sampang mengalami penurunan di tahun 2022.

“Melihat di tahun 2021 masih tinggi dikarekan covid-19 yang menyebabkan akses pekerjaan terbatas, tapi setalah covid-19 di tahun 2022/2023 mengalami penurunan,” ungkapnya

Wahyu menuturkan, saat Covid melanda Kabupaten Sampang, angkat pengangguran tidak terlalu parah seperti Kabupaten lainnya yang ada di Jawa Timur, apalagi di kota besar.

“Seperti Surabaya, dan sidoarjo, yang mayoritas masyarakat pekerja di pabrik atau perusahaan, dan efek lockduwn, membuat angka pengangguran bertambah”, lanjut

Sedangkan di Kabupaten Sampang sendiri, masyarakatnya mayoritas petani padi, sehingga di tahun 2021, pengangguran di Sampang tidak se ke ektrim di kota besar.

“Kabupaten Sampang pada waktu covid masih banyak masyarakat yang bekerja walau ke sawah, sehingga pengangguran tidak terlalu tinggi, dan di tahun 2022/2023 Alhamdulillah angka pengangguran mengalami penurunan dari 3,45 menjadi 3,11,” Tuturnya

Kasi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik (IPDS) pada Badan Pusat Statistik (BPS) Sampang Hendra Adiraka menjelas Pada tahun 2019, tingkat kemiskinan di Sampang ini hanya 20,71 persen, namun pada pada 2020 bertambah menjadi 22,78 persen.

“Dengan persentase data pendudukan miskin yang hampir mencapai 30 persen ini, Kabupaten Sampang tercatat sebagai kabupaten dengan jumlah penduduk miskin terbanyak di Jawa Timur,” Pungkasnya
(Md)