Risiko jadi TKI Ilegal, nyawa jadi taruhannya

SAMPANG – Kabupaten Sampang, Jawa Timur cukup banyak yang bekerja ke luar negeri, namun tidak jarang mereka pergi melalui jalur ilegal meskipun rentan penipuan dan berbahaya untuk keselamatan jiwa.

“Resiko menjadi TKI ilegal itu cukup banyak, selain mengancam keselamatan nyawa juga tidak ada jaminan ketika terjadi persoalan, karena dokumen yang dimiliki tidak ada,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Sampang melalui Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Jaenodin, Jum’at, 24/02/2023

Selama Januari hingga Februari 2023, Sebanyak enam tenaga kerja Indonesia (TKI) asal Kabupaten Sampang, dipulangkan dengan keadaan meninggal dunia.

Jaenodin Kasi Penempatan Tenaga Kerja Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Sampang, mengatakan para TKI yang meninggal itu merupakan TKI ilegal yang dipulangkan ke kampung halamannya. dengan kondisi tidak bernyawa, mereka rata- rata bekerja di Malaysia.

“Dalam pemulangan jenazah Pemkab Sampang hanya membantu secara gratis dengan menjemput dari bandara Surabaya menuju kampung halaman,” Terangnya

Menurut Jaenodin, TKI yang pulang mereka meninggal di perantauan disebabkan sakit.

Selain itu, Pemerintah Daerah terus melakukan sosialisasi kepada masyarakat yang ingin bekerja ke luar negeri supaya menggunakan jalur resmi untuk keselamatan mereka, sehingga tidak menjadi korban penipuan dan membahayakan nyawa mereka.

“Selalu kita ingatkan kepada masyarakat supaya tidak menggunakan jalur ilegal ketika bekerja ke luar Negeri, karena risikonya cukup besar,” katanya.

Meski tercatat sebagai TKI ilegal, para tenaga kerja yang meninggal di negara luar tersebut mendapat perlakuan dan bantuan dari pemerintah Indonesia melalui DPMPTSP dan Naker, yaitu pemulangan secara gratis.

“Dalam pemulangan jenazah Pemkab Sampang hanya membantu secara gratis dengan menjemput dari bandara Surabaya menuju kampung halaman,”Pungkasnya

(Md)