Harga Bawang Merah Merangkak Normal Dan Stabil

SAMPANG -Tren kenaikan saat ini merupakan imbas dari penurunan luas tanam saat bulan Maret lalu. Terlebih pada bulan tersebut, terjadi anomali cuaca yang cukup ekstrim dan kurang bersahabat bagi petani bawang merah.

Dampaknya, terjadi pergeseran musim tanam yang berimbas pada turunnya produksi. Berdasarkan Data Statistik Pertanian Hortikultura (SPH) terpantau penambahan luas tanam.

Sedangkan harga bawang merah di Kabupaten Sampang masih terpantau normal, Kamis, 23/02/2023

Sapta Nuris Ramlan, Kabid Perdagangan Disperindag Sampang menyampaikan bahwa harga bawang merah masih normal sekitar 35 sampai 40 ribu per Kg. “Berdasarkan dari data kami lumayan stabil berkisar Rp 40.500 — Rp 43.500,”Katanya

Sapta menambahkan untuk melihat harga bahan pokok bisa melalui aplikasi Sistem Informasi Harga dan Stok Barang (Sigarang) di Kabupaten Sampang.

Ahmad Sholeh, Petani bawang merah mengaku, menyebut kenaikan harga bawang merah saat ini akibat dari banyaknya petani terutama petani pemula yang enggan menanam lagi sebagai ekses dari jatuhnya harga akhir tahun lalu. Harga pupuk dan obat-obatan yang tinggi saat ini diakuinya sangat mempengaruhi biaya produksi.

“Banyak petani yg mengeluh rugi, karena akhir tahun lalu jatuh harganya. Gak kuat lagi modalnya. Tapi kalau untuk petani yang sudah biasa, tetap menanam,” kata Sholeh.
(Md)