Koleksi Buku di Perpusda Sampang Masih Minim

SAMPANG – Banyak daerah yang memiliki perpustakaan wilayah, namun jumlah koleksi bukunya masih minim.terutama di Perpusda Sampang Padahal, kegiatan membaca yang ingin ditumbuh kembangkan tidak bisa dilepaskan dari keberadaan dan tersedianya bahan bacaan yang memadai baik dari segi jumlah maupun kualitas bacaan

Buku buku faham faham kiri dan buku buku yang mengandung kebencian atau yang menentang ajaran ideologi Pancasila, memang harus kita seleksi untuk menjadi bagian koleksi di perpustakaan Kabupaten Sampang, Kamis, 16/02/2023.

Hal itu di sampaikan Sudarmanto Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah (Perpusda) Sampang, Selain buku buku itu adalah pengetahuan, juga buku sendiri adalah sebuah doktrin tentang pemahaman seseorang pembaca.

“Perpustakaan kita sangat minim bacaan. Buku-buku sangat kurang, ironinyabyang bertolak belakang dengan tujuan program minat baca,” sesalnya

Artinya kami sendiri ketika ada sumbang buku dari pihak penulis buku untuk perpusda Sampang, kami melihat karya beliau, apa mengandung unsur kebencian atau unsur yang menentang ideologi Pancasila, kalau hanya buku sekedar pengetahuan tidak apa apa

Juga dirinya, menjelaskan tentang literasi di Kabupaten Sampang sudah mulai terbangun.

Walau perpustakaan di kota Sampang tidak terlalu lengkap dalam koleksi buku bukunya, dengan keterbatasan anggaran, tapi pihaknya akan terus melakukan kelengkapan buku, untuk menunjang pengetahuan untuk generasi di Sampang.

“Dukungan dengan anggaran yang lebih besar termasuk perubahan nomenklatur lembaga agar pustaka nasional memiliki wewenang koordinasi ke pustaka wilayah di daerah bahkan sampai ke pustaka sekolah,” imbuh
(Md)