Kecelakaan Beruntun Korban Berasal Dari Empat Kabupaten

BANGKALAN – Pentingnya menjaga konsentarasi saat berkendara agar tidak membayakan diri sendiri. Seperti yang dialami tiga orang korban akibat hilangnya konsentrasi kecelakaan menimpanya. Lokasi bertempat di Jalan Raya Desa Dumajah Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan beberapa waktu lalu, Rabu (08/02/2023).

Kanit Laka Satlantas Polres Bangkalan, Ipda Sys Eko Purnomo mewakili Kasat lantas Polres Bsngkalan AKP Abdul Aziz Sholahuddin mengatakan, terjadinya kecelakaan sekitar pukul 16.00 Wib.

“Kecelakaan beruntun itu melibatkan tiga kendaraan roda dua, dan satu kendaraan roda empat,” tutur Ipda Sys Eko.

Ipda Sys Eko menerangkan, korban tidak hanya berasal dari satu daerah, melaikan ada yang dari luar Madura salah satunya Kota Surabaya. Kecelakaan beruntun bermula saat Junaidi pengendara Honda Beat Nopol L 2537 ABA berjalan dari Barat ke Timur, dan sesampainya di TKP berjalan terlalu ke kanan. Diduga warga asal Des/Kec Tambelangan, Kabupaten Sampang itu mengendarai dalam kondisi mengantuk.

“Sehingga bertabrakan dengan roda empat Suzuki Ertiga plat nomor W 1193 QF, yang dikemudikan Hasan, 37, warga Desa Jeruk Gamping, Kecamatan Krian, Kabupaten Sidoarj. Pada waktu itu dia melaju dari arah timur ke barat,” ungkapnya.

Ditambahkan bahwa kecelakaan terus bergulir setelah Honda Beat itu mengenai kendaraan lain. Ainul Hakim selaku pengendara Honda Vario Nopol L-5244-PL berboncengan dengan Sofa Marwah yang berjalan dari Barat ke Timur, juga terjatuh dari spedanya. Diketahui Ainul Hakim, 33, merupakan warga Desa Tanah Merah Dajah, Kecamatan Tanah Merah, Kabupaten Bangkalan, sedang perempuan yang dibonceng Sofa Marwah, 29th, beralamat di Jalan Bulak Banteng Lor Bhineka Kota Surabaya.

“Kedua nya sama-sama mengalami luka, korban Ainul Hakim luka lecet di bagian pelipis, dan si perempuan mengalami luka ringan luka lecet kaki dan tangan, hematum kepala,” terang laki-laki yang bisa disapa Syis Eko tersebut.

Begitu juga Pengendara Honda Beat Junaidi, 38 Warga Des/Kec. Tambelangan Kabupaten Sampang itu, mengalami luka ringan. Yakni luka robek dibagian pelipis nya.

“Sementara pengemudi Suzuki Ertiga Hasan selamat tidak ada luka yang dialaminya. Dia merupakan sopir asalnya dari Desa Jeruk Gamping Kecamatan Krian Kabupaten Sidoarjo,” Tandasnya.

Dengan adanya berbagai kecelakaan yang kerap terjadi, perlunya masyarakat menyadari bahwa memaksakan diri menyetir maupun mengemudi saat mengantuk tidak baik. Karena bisa membuat kecelakaan dan bahkan fatal jika terjadi benturan yang keras.

Informasi yang diberikan Tim Redaksi Madura Raya.id, merupakan contoh akibat kelalaian dalam berkendara. Perlunya istirahat yang cukup dan berhentilah jika dirasa mengantuk saat melangsungkan perjalanan. (AK)