BANGKALAN – Pelaksanaan musrembang tingkat kecamatan di wilayah Bangkalan tidak sesuai dengan pengusulan yang dibawa Bappeda. Terbukti saat pemerintah desa maupun tokoh masyarakat banyak usulan tidak sesuai juknis pengusulan yang dibawa tim Bappeda Bangkalan, Rabu (08/02/2023).
Kapolsek Tanjung Bumi AKP Ferry Riswantoro mengkritik tim bappeda di tengah pelaksanaan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (MUSREMBANG) Kecamatan Tanjung Bumi. Sebab, terjadi miskomunikasi antara pengusul dan penerima ulusan dalam kegiatan tersebut.
“Ini sekedar masukan kepada tim bappeda, biar tidak terjadi muspro dengan audien. Sebelum peserta mengusulkan kiranya perlu disampaikan dulu poin-poin yang bisa diusulkan oleh peserta,” tutur AKP Ferry Riswantoro.
Menurut Ferry Riswantoro, seharusnya disampaikan diawal pada pembukaan atau waktu prakata dari tim bappeda. Bukan malah disampaikan setelah permaslahan dari audien sudah selesai diususlkan baru diberi tahu. Sehingga terjadi muspro ketidaksesuaian ulusan dari audien dengan poin-poin yang ada.
“Jadi kedepannya bisa menjadi bahan acuan, biar tidak terjadi hal sama seperti sekarang,” ungkapnya saat pelaksanaan musrembang di Kecematan Tanjung Bumi kemarin.
Menaggapi hal tersebut, Sekretaris Bappeda Muhammad mengaku semua usulan yang diterimanya, tentunya usulan bisa diakomudir oleh Pemkab Bangkalan. Bahkan dia menuturkan jika sudah dilakukan sosialisasi terkait rumusan usulan yang bisa disampaikan melalui musrembang cam ini.
“Iya ada bebera ulusan yang tidak sesuai, tapi ini mungkin ada ketidak pahaman dari tokoh masyarakat terkait usulan-ulusan yang menjadi ranah pemerintah kabupaten Bangkalan,” jelasnya. (AK)